Mohon tunggu...
triwantinatara
triwantinatara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stimulasi kemampuan motorik halus Anak usia 4-5 tahun Tk ST. Arnoldus Janssen dan TK ST. Stefanus Wanno Badu melalui kegiatan mewarnai sketsa Rumah

20 Desember 2024   11:39 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN


Perkembanagan motorik anak usia dini merupakan salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak yang perlu mendapat perhatian khusus. motorik mencakup kemampuan anak dalam mengontrol gerakan tubuhnya, baik gerakan kasar seperti berlari dan melompat, maupun gerakan halus seperti memegang pensil.perkembangan motorik yang optimal sangat di pergaruhi berbagai faktor, lingkungan, stimulasi, gizi, dan kondisi kesehatan anak.
pada masa usia dini,anak mengalami perkembangan motorik yang sangat pesat, yang menjadi dasar penting baik kemampuan fisik dan kognitif mereka di masa yang datang. melalui aktivitas bermain dan eksporasi, anak anak dapat mengembangakan keteramilan motorik dapat mengembangakan keterampilan motorik yang mendukung kemampuan mereka dalam belajar, bersosialisasi , dan berpartifasi dalam kegiatan sehari- hari.


PEMBAHASAN


Perkembangan motorik anak usia dini mencakup kemampuan gerak yang berkembang seiring pertumbuhan fisik dan kematangan sistem saraf.
motorik kasar: melibatkan gereka tubuh yang melibatkan otot- otot besar, seperti berjalan, berlari, dan melompat.
motorik halus: melibatkan gerakan yang membutuhkan kordinasi otot- otot kecil, seperti memegang pensil, dan meronce.


STRATEGI STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK DI TK ST. ARNOLDUS JANSEN DAN TK ST. STEFANUS WANNO BADU:


Aktivitas motorik kasar: bermain di tanam bermain, berlari, melompat, dan melakukan senam anak- anak
aktivitas motorik halus: bermain dengan menggambar dengan membuat rumah sederhana dari kertas dan memegang pensil dengan menulis kata" bunga".
peran orang tua, guru, sangat penting dalam memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Dengan demikian pemahaman tentang perkembangan motorik anak usia dini menjadi penting untuk memastikan bahwa anak dapat tumbuh dan berkembangan secara optimal baik secara fisik maupun kognitif.


 HASIL


Hasil observasi membuktikan perkembangan motorik anak usia dini menunjukkan bahwa kemampuan motorik anak dipengaruhi oleh hubungan gizi dan perkembangan motorik, gizi yang seimbang terutama asupan protein, vitamin dn mineral terbukti berkolerasi positif dengan kemmpuan motorik anak.  anak yng mengalami malnutrisi cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik. dan adanya perbedaan individu dalam perkembangan motorik terdapat variasi perkembangan motorik antar anak yang disebabkan oleh perbedaan genetika, kondisi kesehatan, dan timgkat aktivitas fisik. beberapa ank mengalami perkembangan lebih awal,,  sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai untuk mencapai perkembangan tertentu.      


KESIMPULAN


Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan di TK ST. Arnoldus Janssen dan TK ST. Stefanus wanno badu, bahwa perkembangan fisik motorik, baik motorik halus dan kasar sangat berkembang dengan baik karena adanya stimulasi yang telah dilakukan terhadap anak-anak TK tersebut. Melalui kegiatan stimulasi yang telah dilakukan yang membantu meningkatkan kemampuan fisik motorik pada anak, sehingga perkembangan fisik seperti kaku, dan lain sebagainya yang juga dapat berpengaruh pada perkembangan kognitif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun