Mohon tunggu...
triwahyuningrum 213
triwahyuningrum 213 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unisa Yogyakarta Siap Memulai Perkuliahan Tatap Muka Penuh

22 Juli 2022   22:20 Diperbarui: 22 Juli 2022   22:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi COVID-19 telah memunculkan efek domino di banyak lini kehidupan masyarakat global. Beberapa waktu lalu, masyarakat dilegakan dengan aturan yang melonggar dan kasus yang melandai. Hal tersebut tentunya membuat seluruh aspek mulai membangun kembali kehidupan seperti semula.  Pandemi Covid-19 mulai mereda pada awal tahun 2022. 

Beberapa Universitas di Yogyakarta akan mulai menerapkan perkuliahan tatap muka pada tahun ajaran 2022/2023. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan penyebaran Covid-19 yang terus melandai di wilayah Yogyakarta. Selama dua tahun lebih mahasiswa melakukan pembelajaran via daring akibat pandemi Covid-19. 

Sejak covid-19 menyebar luas, segala aktivitas berubah termasuk dunia pendidikan. Kegiatan belajar-mengajar terpaksa harus dilakukan secara daring. 

Kuliah daring memang memiliki beberapa kelebihan salah satunya yakni dianggap lebih fleksibel. Kuliah daring tidak mengharuskan mahasiswa menghabiskan waktu di perjalanan dan bermacet-macetan di jalan untuk pergi ke kampus. Hal tersebut tentunya membuat aktivitas perkuliahan menjadi lebih hemat biaya. Bahkan, mahasiswa yang tinggal di luar kota tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tempat tinggal dan biaya kebutuhan lainnya. 

Namun, banyak juga kendala yang dihadapi mahasiswa selama perkuliahan daring, seperti komunikasi antara dosen dan mahasiswa yang masih kurang efektif, sehingga dikhawatirkan terjadi miskomunikasi terhadap ilmu yang disampaikan. Keterbatasan koneksi internet juga kerap dihadapi mahasiswa, hal ini tentunya menyebabkan  penyampaian materi dari dosen dan tanggapan mahasiswa terkendala. 

Kuliah daring juga dapat menyebabkan semangat belajar menurun, karena terus menerus menatap layar pc/gawai menyebabkan mahasiswa menjadi mudah bosan. 

Tidak dipungkiri, kegiatan tatap muka sudah sangat dirindukan oleh sebagian besar mahasiswa. Berbagai kegiatan kampus bahkan kelas di setiap mata kuliah juga akan lebih jelas dan akan mudah tersampaikan melalui perkuliahan tatap muka.

 Tahun ajaran genap 2021/2022, Unisa Yogya sudah menerapkan perkuliahan secara hybrid. Perkuliahan hybrid sendiri merupakan metode perkuliahan dengan perpaduan media online dan tatap muka. 

Adapun sistem perkuliahan hybrid yakni dilakukan dengan perpaduan pembelajaran daring dan luring. Daring memiliki arti dalam jaringan atau biasa disebut dengan online. 

Sedangkan luring yakni luar jaringan atau dapat diartikan sebagai sistem pembelajaran yang dilakukan secara langsung tanpa perantara media online. Untuk saat ini Unisa masih menerapkan sistem luring terbatas. 

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Unisa Yogya untuk tetap melakukan pencegahan penyebaran covid-19.

Melihat dari segi persiapan, Unisa sendiri sudah melakukan persiapan dari sisi sarana maupun prasarana yang akan menunjang per­kuliahan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. 

Harapannya untuk tahun ajaran baru 2022/2023, Unisa dapat kembali menerapkan perkuliahan tatap muka secara penuh agar pembelajaran berlangsung secara optimal. Hal tersebut tentunya akan dilakukan dengan pertimbangan kondisi kasus Covid-19 yang akan dijadikan pedoman dalam penerapan kuliah tatap muka mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun