Mohon tunggu...
Tri Wahyuni
Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Teknik Sipil- Universitas Tidar

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki keseimbangan yang luar biasa antara dunia akademik dan organisasi. Dalam bidang akademik, saya dikenal sebagai individu yang berdedikasi, rajin, dan selalu berupaya mencapai hasil terbaik. Saya aktif mengikuti berbagai kegiatan akademik, seperti seminar, dan diskusi ilmiah untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan intelektual. Di sisi lain, saya juga memiliki peran penting dalam organisasi mahasiswa. Saya terlibat aktif sebagai anggota maupun pengurus, menunjukkan kemampuan kepemimpinan, manajemen waktu, dan komunikasi yang baik. Melalui organisasi, saya berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, acara kampus, dan program pengembangan mahasiswa lainnya. Kombinasi dari aktivitas akademik dan organisasi ini menjadikan saya sebagai mahasiswa yang inspiratif, mampu menjadi teladan bagi teman-teman sejawat, dan menunjukkan bahwa prestasi akademik bisa berjalan seiring dengan pengembangan diri melalui organisasi. Saya percaya bahwa pengalaman ini adalah modal penting untuk masa depan, baik dalam karier profesional maupun kehidupan bermasyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaatkan botol plastik bekas menjadi media tanam : Tim KKN Universitas Tidar Mendukung Program Sekolah Adiwiyata di SDN Ringinanom 1

22 Januari 2025   15:41 Diperbarui: 23 Januari 2025   00:35 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025

Tim KKN 1 Desa Ringinanom  Universitas Tidar mengenalkan media tanam dengan botol bekas kepada siswa SDN Ringinanom 1 sebagai langkah awal untuk  mengenalkan pentingnya penghijauan lingkungan guna mendukung program sekolah adiwiyata serta menumbuhkan rasa antusias para siswa untuk menjaga lingkungan dengan pemanfaatan limbah botol plastik yang ada di lingkungan sekitar.

Pemanfaatan botol bekas sebagai media tanam dilakukan dengan teknik vertikultur dan digunakan sebagai pot tanaman. Vertikultur merupakan sistem budidaya pertanian yang disusun secara vertikal atau bertingkat yang biasanya ditempatkan dengan digantung pada dinding atau pagar guna meminimalisir lahan sebagai tempat pertanian.

Tim KKN 1 Desa Ringinanom memilih memperkenalkan teknik vertikultur kepada siswa sekolah dasar, khususnya kepada anak kelas 4, 5, dan 6 sebagai penggugah pengetahuan baru tentang vertikultur melalui praktik vertikultur menggunakan botol atau galon bekas yang ada di rumah masing-masing yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai barang yang bernilai yang bisa membantu penghijauan pada sekolah tersebut.

Pada tanggal 16 Januari 2025, Tim KKN 1 Desa Ringinanom mulai mengenalkan vertikultur ke SD Ringinanom 1. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak kelas 4, 5, dan 6. Melalui pengenalan vertikultur, siswa-siswi diharapkan dapat memanfaatkan sampah bekas menjadi hal yang berguna. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 08.00 WIB yang diawali dengan sambutan dari tim KKN Desa Ringinanom 1 dan kepala sekolah SDN Ringinanom 1.

Setelah itu, terdapat pemberian materi mengenai sampah organik dan non organik yang disampaikan oleh mahasiswa. Dengan adanya penyampaian materi tersebut, siswa-siswi diharapkan dapat, mengelola sampah dengan membuang sampah sesuai dengan jenisnya melalui materi tersebut.

    Pelaksanaan kegiatan, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025
    Pelaksanaan kegiatan, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025

Setelah penyampaian materi mengenai sampah, kegiatan selanjutnya adalah praktik pembuatan vertikultur dan pot tanaman dari botol bekas. Alat dan bahan yang digunakan untuk praktik vertikultur mudah ditemukan seperti botol bekas, media tanam berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang, tali tambang, cat, kuas dan benih tanaman. Tanaman yang digunakan adalah tanaman hias dan sayuran, seperti tanaman tabebuya, tanaman pacira, tanaman mundung, buah sirsak dan sebagainya.

Penjelasan tentang jenis tanaman, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025
Penjelasan tentang jenis tanaman, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025

Konsep vertikultur menggunakan botol bekas yang digantung menggunakan tali tambang dan dibuat bertingkat. Langkah awal, botol dilubangi kemudian dipasang tali tambang. Sedangkan pot tanaman dibuat dengan cara memotong botol bekas menjadi dua bagian dan dilubangi bawahbya untuk media resapan air. Setelah itu, botol dilukis sesuai dengan kreativitas dari siswa-siswi. Kemudian botol dikeringkan terlebih dahulu.

Setelah kering, botol diisi dengan tanah dan digantungkan ke atap teras ruang kelas. Sedangkan untuk pot botol bekas diletakkan di taman kelas. Cara penanaman benih juga disampaikan kepada siswa-siswi sehingga mereka tidak hanya menerima pengetahuan mengenai pemanfaatan sampah, tetapi mereka juga  mendapat wawasan mengenai cara menanam benih tanaman. Sesudah semua rangkaian kegiatan dilakukan, pembagian jajan dan foto bersama menjadi akhir dari kegiatan pemanfaatan botol plastik menjadi media tanam.

Para siswa sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka menuangkan kreativitas mereka melalui menghias botol dengan cat.

Kami berterimakasih kepada mahasiswa KKN Untidar yang telah memberikan edukasi pilah sampah dan pemanfaatan botol plastik menjadi media tanam kepada anak-anak sehingga mereka mendapat pengetahuan baru mengenai penggunaan barang bekas

ungkap wali kelas 5A SDN Ringinanom 1.

Simbolis penyerahan kepada perwakilan SDN Ringinanom 1, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025
Simbolis penyerahan kepada perwakilan SDN Ringinanom 1, Dokumentasi TIM KKN Ringinaonom 1/ 2025

                                      

Penulis : Asy Syifa Rizki, Reggina Cahyani, Tri Wahyuni

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun