Ada apa dengan bank syari'ah Indonesia BSI , kok eror?
Ini dia akibatnya
Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) error sejak Senin (8/5/2023) hingga hari ini Kamis (11/5/2023) dan belum sepenuhnya pulih. Layanan BSI error ini disebut karena adanya serangan siber pada sistem BSI.
Mulanya, nasabah BSI tidak dapat melakukan transaksi melalui BSI Mobile, mesin ATM, bahkan teller di kantor cabang bank. Upaya pemulihan pun dilakukan BSI, sehingga layanan jaringan ATM dan kantor cabang pulih pada Selasa (9/5/2023).
Dan ini pun terjadi pada salah satu teman saya yang dimana dia ingin membayar uang SPP asrama. Sebuah pertanyaan yang diajukan kepada seseorang" ehhh... Kenapa dengan mobile banking BSI ya? Kok gak bisa!". Banyak yang belum mengetahui keadaan bank syari'ah Indonesia tersebut.
Besoknya aku coba pergi ke BSI buat menyetorkan uang, setelah sesampainya di BSI aku coba bertanya kepada satpam "pak, maaf saya ingin menyetorkan uang".Bapak satpam: "maaf ibu sebelumnya saat ini BSI sedang ada gangguan. Tapi, kalau ibu ingin menyetorkan uang boleh, tapi harus menunggu beberapa hari dan akhirnya saya menunggu antrian untuk ke teller.
Dan setelah selesai aku pun pulang sambil menunggu kabar kapan bsi akan pulih kembali. Belum ada SMS dari teller sebelumnya bahwasanya BSI sampai sekarang belum pulih. Besok tak lama dari itu ada SMS lagi dengan kabar bahwasanya mobile banking BSI sudah masuk dan uang ibu sudah bisa di cek. Tak lama dari itu akhirnya aku cek, betul uang ku sudah masuk ke mobile banking BSI.
[9/5 13.22] teller BSI; "Assalamualaikum ibu, mohon maaf mengganggu waktu nya, ini saya Rio dari BSI KCP Depok sawangan raya, ingin konfirmasi, untuk transaksi setorannya allhamdulillah sudah di proses, ibu bisa cek di mobile banking nya, terimakasih banyak".
[9/5 13.22] Tri Wahyuni: "Wa'alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh baik kak"
[9/5 13.22] Tri Wahyuni: "Terima kasih". (Percakapan setelah mobile banking BSI pulih tapi belum seutuhnya).
Meski begitu, untuk layanan BSI Mobile hingga saat ini masih dalam upaya pemulihan. Secara bertahap layanan mobile banking BSI itu sudah mulai bisa diakses sebagian nasabah. Ini dia penyebabnya.
Layanan BSI Error karena Serangan Siber. Saat terjadi eror pada seluruh layanan BSI di Selasa (8/5/2023), manajemen melalui sejumlah akun media sosial BSI sempat mengungkapkan bahwa gangguan itu dikarenakan sedang dilakukannya perawatan sistem.
"Kami sampaikan saat ini BSI tengah melakukan maintenance system sehingga tidak dapat diakses sementara waktu dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya," tulis manajemen BSI pada akun Instagram @banksyariahindonesia dikutip Selasa (9/5/2023).
[10/5 17.16] Tri Wahyuni: "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh kak 🙏🙏🙏 Afwan kok BSI mobile Buat TF gk bisa2 ya?"
[10/5 17.23] +62 831-2199-9649: "Walaikumsalam iya ibu masih maintenance 🙏, tadi pagi sampai siang bisa, kemungkinan sore ini maintenance lagi ".
[10/5 18.35] Tri Wahyuni: "Oo"
[10/5 18.35] Tri Wahyuni: "Gak bisa mulu tapi!".
[10/5 18.35} teller BSI : "lya ibu masih blm bisa".
[10/5 18.39] teller BSI: "Mohon bersabar ya Bu 🙏 mohon maaf juga atas kendala nya"
[10/5 18.39] Tri Wahyuni: "Baik kak".
(Percakapan setelah tahu bahwa BSI belum pulih seutuhnya). Dan hal yang pernah saya baca juga adalah:
Meski begitu, layanan BSI error selama berhari-hari dan tidak sepenuhnya pulih. Menteri BUMN Erick Thohir pun pada akhirnya mengakui adanya serangan siber terhadap sistem BSI yang membuat layanan bank syariah berpelat merah tersebut eror.
"Ada serangan, saya bukan ahlinya, tapi disebutin three point apalah itu, sehingga mereka (BSI) down hampir satu hari kalau tidak salah," ujarnya saat ditemui di sela-sela KTT ASEAN di Manggarai Barat, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).
Erick tidak menjelaskan secara rinci terkait serangan apa yang terjadi pada sistem BSI. Ia hanya menekankan, memang ada laporan kepada dirinya terkait layanan BSI yang terganggu akibat serangan siber.
"Laporannya seperti itu. Kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu," imbuhnya.
Ia mengaku terus memantau perkembangan terkait gangguan layanan BSI. Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga turun langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga secara bertahap layanan bisa pulih kembali.
Sementara itu, dalam keterangan resminya Rabu (10/5/2023), Hery mengatakan bahwa terkait serangan siber tersebut, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran. Ia bilang, perlu pembuktian melalui audit dan digital forensik.
"Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” ujarnya.
Hery pun menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.
Ia memastikan bahwa BSI berkomitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah. Pihaknya terus melakukan proses normalisasi, sehingga pemulihan layanan sudah mulai berjalan secara bertahap.
"Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di BSI," kata dia.
Nasabah BSI diminta berhati-hati pada modus penipuan
Seiring dengan layanan BSI error, manajemen terus mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI.
Hal ini mengingat banyaknya pihak yang tak bertanggung jawab mengambil kesempatan untuk menipu. Salah satunya melalui akun-akun media sosial tidak resi yang menawarkan bantuan pada nasabah dengan mengatasnamakan BSI.
Dan pesan ini sangat di sampaikan disebuah artikel yang pernah saya baca. Waspadalah!!!
Di sisi lain, ia menyatakan permohonan maaf kepada nasabah BSI yang menjadi terganggu karena tak bisa mengakses layanan BSI dengan normal.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023,"
Dan alhamdulilah tepat pada tanggal 12 Mei 2023 BSI mobile banking sudah bisa di akses untuk transaksi lagi.
Semoga terus berkembang dan menjadi pelayanan nasabah syari'ah yang terbaik.
Aaamiin ya rabbal 'alamiin
Sekian artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H