Mohon tunggu...
Tri Wahyuni
Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi sebagai mahasiswa

Nama Tri Wahyuni Prodi perbankan syari'ah22A hobby membaca merupakan salah satu mahasiswa STEI SEBI depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisisnya Nilai Moralitas Pemuda di Era Globalisasi

15 April 2023   22:15 Diperbarui: 15 April 2023   22:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                 Krisisnya Nilai Moralitas Pemuda di Era Globalisasi

     Sejatinya pendidikan haruslah mampu mendidik agar terciptanya moral serta akhlak yang baik agar terbentuknya generasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai dalam pancasila dan juga agama. Sebagaimana dalam butir pancasila alinea kedua Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab seharusnya menjadi acuan bagi para generasi saat ini untuk mengadopsinya. Seperti akan halnya dalam mata pelajaran PKn yang sekian banyaknya membahas masalah moralitas. Namun, urgensi dari permasalahan generasi bangsa saat ini adalah sulitnya memahami arti dari pendidikan moral itu sendiri serta adanya faktor-faktor pemicu buruknya moral generasi bangsa tersebut.

     Fatalnya, timbullah berbagai macam kriminalitas yang dilakukan oleh mereka. Data UNICEF tahun 2016 lalu menunjukkan bahwa kekerasan kepada sesama remaja di Indonesia diperkirakan mencapai 50 persen. Belum lagi tingkat kenakalan remaja saat ini yang sungguh sangat jauh dari nilai moral dan juga agama. Seperti Seks bebas, narkoba, tawuran, miras, pembunuhan, dan lain sebagainya. salah satunya sperti ada tiga kasus narkoba yang diungkap pada awal Januari 2022. Kasus pertama ialah kasus peringkusan pengedar narkoba di Sukabumi. Selanjutnya ada kasus narkoba yang melibatkan penyanyi dangdut Velline Chu. Sedangkan kasus narkoba terbaru melibatkan nama Ardhito Pramono.

     Padahal tujuan pendidikan menurut Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Pasal 3 mengenai tujuan pendidikan di Indonesia adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    Jadi dari data-data yang diatas kita bisa simpulkan bahwa pendidikan di negri ini belum berhasil untuk mndidik para remajanya. lantas bagaimanakah langkah awal bagi para pemerintah negara itu mengatur pendidikan agar suapaya para remaja itu bisa terdidik dengan benar. tapi disisi lain selain pemerintah yang harus berperan dalam hal tersebut, cara orang tua tentunya harus berada di garda terdepan untuk mendidik anak-anaknya. karna orang tua adalah tempat pendidikan awal bagi seorang anak, kemana langkah arahnya seorang anak itu tergantung bagaimana didikan orang tuanya dahulu.

Langkah awal orang tua adalah: 

Mendidik dengan baik sekaligus praktek, mendekatkan diri kepada ALLAH SWT,berikan lingkungan yang baik . Selain itu seharusnya seorang anak juga harus tahu bagaimana batasan dalam pergaulan. Sekian ditulis untuk menyadarkan kan untuk para pemuda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun