Mohon tunggu...
Tri Utami
Tri Utami Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNIVET: KKN Mandiri Kok Malah Dolanan?

3 Maret 2022   13:15 Diperbarui: 3 Maret 2022   13:19 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 1.1 Taman Baca Ceria dan permainan Sudah Mandah

Karangayar - Tri Utami (21) mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, merupakan swalah satu peserta KKN Mandiri Periode II Tahun 2022 melaksanakan KKN Mandiri di Dusun Dopo RT 06/RW 05 Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karangayar.

Selama 45 hari per tanggal 1 Februari 2022, KKN Mandiri UNIVET mengangkat tema "Pendidikan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19" dengan Program Unggulan RCU (Rumah Cerdas UNIVET). RCU memiliki beberapa bidang, yakni bidang Pendidikan, bidang Ekonomi Kreatif, bidang Kesehatan, dan bidang Sosial Budaya.

Pada pelaksanaan KKN Mandiri ini, Tri memfokuskan di bidang Pendidikan yang dituangkan dalam program utamanya yaitu Bimbingan Belajar. Program tersebut dilaksanakan dua kali dalam setiap minggu, guna meningkatkan pemahaman anak terhadap pembelajaran yang belum mereka pahami di sekolah. Selain itu, terdapat pula program penunjang yang telah terlaksana, antara lain Pendampingan Membaca Al-Qur'an, Pembagian Masker, Pemasangan Poster Protokol Kesehatan, Posyandu, Taman Baca Ceria, dan Sosialisasi 6 Cara Mencuci Tangan.

gambar 1.2 Permaianan Dakon dan Lingkaran Kelereng
gambar 1.2 Permaianan Dakon dan Lingkaran Kelereng


Namun, yang menarik perhatian adalah program Taman Baca Ceria yang disertai dengan pengenalan permainan tradisional. Permainan tradisional itu, diantaranya Sudah Mandah, Lingkaran Kelereng, dan Dakon. Tri mengaku, program tersebut dilaksanakan guna melestarikan budaya dan mengembangkan karakter anak di desanya. Hal yang mendorongnya diadakan program ini, karena banyak anak di desanya yang mulai meninggalkan permainan tradisional hanya untuk bermain gadget.

"Menurut saya, penting mengenalkan kembali permainan-permainan tradisional kepada anak-anak yang mulai ditinggalkan karena sibuk bermain gadget. Selain untuk melestarikan budaya, juga dapat mengatasi trauma healing pada anak selama pandemi Covid-19. Permainan tradisional pun dapat melatih anak dalam mengembangkan karakternya," ujarnya.

Adanya KKN Mandiri ini, menjadikan Tri menaruh harapan besar pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Dusun Dopo dalam segala bidang, serta program yang telah terlaksana dapat berjalan secara terus-menerus. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun