Penilaian diri yang dimaksud adalah sebuah proses dan langkah-langkah yang dilakukan karyawan untuk dapat melakukan introspeksi diri sehingga mereka dapat mengidentifikasi minat, keterampilan, serta hobi mereka yang paling menonjol diantara jenis hobi dan keterampilan mereka yang lainnya. Terdapat beberapa langkah dan cara yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan penilaian diri yaitu dengan cara:
- Melakukan jurnal pribadi, Anda dapat menulis terkait kegiatan apa saja yang Anda nikmati, proyek atau tugas jenis seperti apa yang membuat Anda memiliki rasa puas ketika mengerjakan dan memiliki rasa bangga ketika telah menyelesaikan proyek atau tugas tersebut, selain juga Anda dapat menulis terkait keterampilan-keterampilan apa saja yang Anda gunakan secara alami dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari Anda. Dengan melakukan jurnal pribadi ini dapat membantu Anda untuk bisa menyadari pola dan minat serta kekuatan Anda berada.
- Melakukan tes bakat, Anda dapat melakukan rangkaian tes yang dapat mengukur dan memahami bakat Anda. Dengan melakukan tes bakat yaitu sebuah alat yang dibuat untuk dapat mengukur keterampilan, kemampuan serta potensi Anda dalam berbagai bidang, sehingga dengan melakukan tes bakat maka Anda dapat memahami kekuatan dan kelemahan serta jenis pekerjaan yang paling sesuai dengan Anda. Tes yang dapat diikuti dapat berupa tes kepribadian, tes keterampilan kognitif, tes keterampilan interpersonal dan tes bakat kreatif.
- Refleksi Kinerja, Anda dapat melakukan evaluasi terkait proyek-proyek atau tugas sebelumnya yang telah Anda lakukan, sehingga Anda dapat melihat tugas atau proyek mana yang Anda nikmati dan di mana Anda merasa paling efektif. Refleksi kinerja ini dapat membantu Anda dalam memahami lingkungan kerja dan jenis tugas yang paling memotivasi Anda.
Penilaian oleh manajemen yang dimaksud adalah sebuah proses dan langkah-langkah yang dilakukan oleh manajer atau tim HR untuk dapat mengevaluasi potensi, minat dan bakat Anda berdasarkan pengamatan objektif, Terdapat beberapa langkah dan cara yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan penilaian oleh manajemen yaitu dengan cara:
- Wawancara Individu, Anda dapat mengetahui minat dan tujuan karyawan melalui wawancara yang menyeluruh dengan mereka. Dengan melakukan wawancara individu maka manajer dapat menanyakan pertanyaan terkait pengalaman kerja Anda sebelumnya, proyek yang Anda sukai, dan bagaimana Anda melihat diri Anda berkembang di masa depan. Wawancara ini juga memungkinkan manajer untuk membahas peluang di dalam perusahaan yang mungkin menarik minat karyawan.
- Umpan Balik dan Observasi, Dengan melihat umpan balik dari rekan kerja, supervisor, dan klien, manajemen talenta juga dapat menemukan minat dan bakat karyawan. Selain itu, melihat bagaimana karyawan berprestasi di tempat kerja juga dapat menunjukkan potensi dan bakat mereka.
Manfaat yang Anda dapat dengan mengidentifikasi minat dan bakat adalah Anda dapat:
- Meningkatkan Motivasi dan Keterliban, ketika Anda bekerja di bidang yang sesuai dengan minat, keterampilan dan bakat Anda maka Anda cenderung memiliki dan merasa lebih termotivasi untuk lebih terlibat dengan pekerjaan Anda. Anda akan cenderung merasa senang dan puas ketika Anda melakukan pekerjaan tersebut, hal ini dapat membantu Anda ketika Anda merasa bahwa hobi dan passion Anda semakin berkurang dan semakin tidak menarik bagi Anda.
- Meningkatkan Retensi, ketika ada merasa puas dengan pekerjaan Anda maka Anda akan memiliki pemikiran untuk terus menggeluti pekerjaan tersebut, dalam hal ini akan sangat menguntungkan owner yang telah membuat bisnis sesuai dengan bisnisnya karena bisnis tidak dapat dilakukan sendiri sehingga dengan karyawan Anda memiliki retensi maka akan dapat meningkatkan perusahaan atau bisnis Anda.
- Mengembangkan Talenta Internal, prusahaan dapat menentukan minat dan bakat karyawannya untuk membuat program pelatihan dan pengembangan yang tepat yang membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
2. Mengembangkan Keterampilan
Setelah minat dan bakat karyawan telah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah membangun keterampilan yang diperlukan untuk dapat berhasil di pekerjaan mereka. Proses pengembangan keterampilan ini melalui berbagai program dan inisiatif dibantu oleh manajemen talenta. Berikut ini adalah beberapa cara manajemen talenta dapat meningkatkan keterampilan karyawan:
- Program Pelatihan, melakukan program pelatihan dapat meningkatkan keterampilan Anda dan karyawan, program pelatihan yang dilakukan dapat disesuaikan untuk dapat memenuhi kebutuhan Anda dan perusahaan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan program pelatihan yaitu dengan mengikuti pelatihan teknis yang menyediakan pelatihan terkait keterampilan yang relavan dengan minat dan passion Anda dan karyawan, kemudian dapat juga mengikuti pelatihan soft skills yang berfokus untuk dapat melatih keterampilan teknis Anda dan karyawan seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu.
- Mentoring dan Pembimbingan, mentoring merupakan sebuah metode yang efektif untuk dapat mengembangkan keterampilan, Anda dan karyawan dapat langsung belajar dari pengalaman dan wawasan dari mentor mereka. Mentoring merupakan sebuah program yang dapat menghubungkan karyawan yang berpengalaman atau biasa disebut mentor dengan karyawan yang baru atau memiliki pengalaman yang minim atau biasa disebut mentee. Mentor dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan saran kepada mentee untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan dan mencapai tujuan karir mereka.
- Program Pengembangan, program ini merupakan sebuah program yang dibuat untuk dapat membantu Anda dan karyawn dalam mengembangkan keterampilan serta pengetahuan pada tahap yang berkelanjutan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan program pengembangan yaitu dengan melakukan rotasi pekerjaan, penugasan proyek, program pengembangan kepemimpinan.
3. Menemukan Peluang yang Tepat: Mengarahkan Karyawan ke Kesempatan yang Sesuai
Tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah menemukan peluang yang tepat. Manajemen taleta memiliki peran yang dapat membantu Anda dan karyawan untuk dapat menemukan peluang yang tepat untuk dapat mengembangkan dan membentuk karir Anda.
- Jaringan Profesional, untuk dapat menemukan peluang yang tepat maka jaringan profesional akan dapat membantu Anda menemukan hal tersebut, dengan memanfaatkan jaringan profesional maka Anda akan menumukan adanya mentorship dan sponsorship yang tersedia untuk Anda coba, selain itu Anda juga akan menemukan acara networking yan dapat mengatur dan mendukung partisipasi Anda dan karyawan seperti mengikuti konferensi, seminar, meetups industri sehingga Anda dapat mengetahui peluang baru.
- Papan Pekerjaan dan Platform Rekrutmen, hal ini merupakan salah satu alat yang penting dalam menemukan peluang karir yang sesuai. Manajemen talenta dapat membantu Anda mengarahkan pada hal ini dengan cara melakukan kolaborasi dengan papan pekerjaan eksternal karena dengan melakukan kerja sama yang tepat dengan papan pekerjaan eksternal yang sesuai dengan Anda dan karyawan maka dapat membimbing Anda dan karyawan pada peluang yang sesuai dengan minat dan passion Anda.
4. Membangun Karir yang sukses
Tak hanya membantu Anda dan karyawan untuk membantu menemukan peluang, dengan adanya manajemen talenta juga dapat membantu Anda untuk dapat membangun karir yang sukses. Dengan adanya manajeme talenta dapat membantu karir Anda melalui,
- Menetapkan Tujuan Karir, Karyawan dapat menggunakan manajemen talenta untuk menetapkan tujuan karir yang realistis dan dapat diukur. Tujuan karir yang jelas akan membantu karyawan tetap fokus dan termotivasi untuk mencapainya. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi karir terstruktur, dan melalui penilaian keterampilan dan minat.
- Mengembangkan rencana pengembangan karir, setalah menetapkan tujuan maka manajemen talenta dapat membantu dalam langkah selanjutnya yaitu mengembangkan rencana pengembangan karir dengan cara mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan peta jalan pengembangan karir.
- Menemukan peluang Promosi, manajemen talenta juga dapat membantu Anda dan karyawan dalam menemukan peluang promosi melalui program pengembangan kepemimpinan, pengelolaan kinerja yang berkelanjutan, dan komunikasi yang transparan.
Mengubah hobi menjadi karir dapat dilakukan dengan banyak cara dan jika Anda merencanakan untuk membangun bisnis sendiri yang memiliki hubungan dan sejalan dengan hobi Anda maka Anda memerluka orang lain yang dapat membantu dalam mengelola bisnis tersebut. Untuk dapat mengelola bisnis di perlukannya sikap leadership yang dimana dalam manajemen talenta juga dapat membantu Anda untuk melakukan Digital Leadership.
