Penyalahgunaan Plat Nomor RF dan Lampu Rotator

Apa itu Plat RF?

Plat Nomor RF Termasuk dalam Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Khusus. Sehingga masyarakat umum tidak bisa memakainya begitu saja, sebab hanya diberikan negara kepada instansi tertentu. Plat nomor RF hanya boleh dipakai kalangan tertentu. Kebijakan ini juga telah tertuang dalam Peraturan Kapolri No. 3 Tahun 2012 tentang Penerbitan Rekomendasi STNK dan TNKB Khusus dan Rahasia bagi kendaraan bermotor dinas.

Untuk membedakan masing masing instansi, plat RF biasanya diikuti huruf lain pada bagian belakangnya. Seperti plat nomor RFS, RFD, RFU, RFL, RFP, dan sebagainya

Lampu Rotator 

Lampu rotator adalah salah satu jenis lampu LED yang tergolong sebagai aksesoris pada mobil. Ciri khas lampu ini adalah memancarkan warna yang terang dan memutar. Biasanya lampu rotator hanya dipakai untuk mobil atau kendaraan yang bersifat darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, mobil petugas kepolisian negara, dan lain -- lain.

Polri memberikan perhatian khusus kepada pengguna nomor plat RF dikarenakan akhir akhir ini banyak penyalahgunaan plat nomor RF. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kendaraan dengan pelat khusus itu kerap melakukan 3 pelanggaran.

1. Pelanggaran Ganjil Genap                                                                                                                                   

Untuk Pelanggaran ganjil genap para pengguna mobil berplat nomor RF akan dikenakan sanksi sesuai Pasal 287 Ayat 1 yang bunyinya. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di  Jalan yang melanggar rambu perintah atau larangan, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah).'

2. Pelanggaran Bahu Jalan                                                                                                                                                                     

Sama seperti pelanggaran ganjil genap, bagi para pengguna mobil berpelat nomor RF yang terbukti menggunakan bahu jalan dalam kondisi tidak darurat, akan dikenakan sanksi serupa sesuai Pasal 287 Ayat 1.

3. Pelanggaran Rotator dan Sirine                                                                                                                      

Untuk Pelanggaran rotator dan sirine para pengguna mobil berplat RF akan dikenakan snksi sesuai Pasal 287 Ayat 4 yang bunyinya. 'Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar ketentuan mengenai penggunaan atau hak utama bagi Kendaraan Bermotor yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, Pasal 106 ayat(4) huruf f, atau Pasal 134 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).'            

 

Alasan kita tidak boleh menggunakan lampu rotator untuk kendaraan pribadi

1. Menyalahi Aturan Negara

Penggunaan lampu rotator sudah diatur oleh negara melalui Undang -- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

a. Lampu rotator dengan warna biru dan sirine yang berbunyi digunakan untuk kendaraan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)

b. Lampu rotator dengan warna merah dan sirine yang berbunyi digunakan untuk mobil jenazah, mobil tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, serta Palang Merah Indonesia (PMI)

c. Lampu rotator dengan warna kuning tanpa sirine yang berbunyi digunakan untuk pembersihan fasilitas umum, penderek kendaraan mogok di tengah jalan, perawatan dan pembersihan jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

2. Mengganggu pengendara lain

Lampu rotator memiliki warna yang mencolok dan mudah menarik perhatian. Saat ada kendaraan yang memakai lampu rotator lewat kemungkinan anda akan menoleh dan mencari tahu. Jika dipakai oleh mobil pribadi tentu hal ini jelas akan mengganggu pengendara dan pengguna jalan lainnya. Konsentrasi mereka akan terpecah hanya karna sebuah lampu. Dan juga lampu rotator sangat mengganggu penglihatan.

3. Memicu Tindakan Tidak Bertanggung Jawab

Penggunaan lampu rotator juga rentan menimbulkan tindakan tidak bertanggung jawab contohnya menyalakan lampu rotator untuk menerobos lampu merah dan kemacetan.

Demi kelancaran dan keselamatan berlalu lintas marilah kita sama sama menaati peraturan lalu lintas, Sekian terima kasih.