Senang saya tidak berlangsung lama. Karena beberapa hari setelah pengumuman, ayah meninggal dunia. Ayah meninggal karena Henti Jantung, yaitu terganggunya ritme detak jantung. Insyaallah ayah saya tidak memiliki riwayat penyakit apapun.Â
Ayah meninggal dunia sehari sebelum adik saya masuk ke SMP untuk pertama kalinya. Ibu saya sedih bukan main, sampai-sampai selama satu minggu ia tidak makan sama sekali. Demikian rupa halnya dengan saya dan adik saya. Hnya saja kami berdua tidak terlalu terganggu mentalnya seperti ibu.
Sebenarnya masih banyak sih yang mau saya tulis di laman ini, tentang bagaimana saya mendapat dana sehingga saya bisa kuliah selama 4 semester kedepan, bagaimana prosesi pemakaman ayah dan apa yang terjadi pada saat itu, bagaimana keadaan hidup kami sepeninggal ayah, dll. Tapi mungkin dari sedikit tulisan ini kalian sudah dapat mengetahui siapa saya.
Harapan saya ialah semoga saya bisa menjadi pribadi yang sukses dan berguna bagi bangsa, benar dan baik budi pekertinya, dapat membahagiakan kedua orang tua, dan mendapat ridha dari Allah Swt. di dunia maupun di akhirat. Mungkin cukup sekian, saya ucapkan terima kasih.
Ayah, sekarang anakmu ini berjuang demi keluarga dan masa depannya. Semoga ayah bahagia disana, dan semoga juga kita bersama-sama lagi nanti dalam keadaan yang baik, aamiin. Al Fatihah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H