Mohon tunggu...
Money

Lebih Mengenal Anggaran Penjualan

30 November 2015   16:58 Diperbarui: 30 November 2015   16:58 3642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perusahaan merupakan komponen dalam pembangunan ekonomi, manjamenen sangat berperan dalam kelangsungan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena manajemen sangat menentukan proses pengambian keputusan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.

Bagian penjualan dan pemasaran mempunnyai peran penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, Sehingga manajemen harus berupaya sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan berjalan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba secara optimal.

Agar tujuan tersebut tercapai manajemen perlu membuat perencanaan dan pengendalian. Salah satu alat untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menggunakan anggaran. Anggaran adalah rencana terinci dan menyeluruh dari kegiatan perusahaan. Pada umumnya anggaran perusahaan disusun atas anggaran penjualan dan atas dasar penjualan akan dapat disusun anggaran-anggaran lainya yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas pengendalian perusahaan.

                                                ***

Anggaran penjualan adalah anggaran yang merencanakan penjualan secara terperinci tentang penjualan perusahaan dalam periode yang akan datang yang didalamnya terdapat rencana tentang jenis ( kualitas ) barang yang akan dijual, jumlah ( kuantitas ) yang akan dijual, harga penjualan serta waktu dan tempat penjualannya.

Tujuan Anggaran Penjualan

 

Manfaat Anggaran Penjualan

Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 174), manfaat anggaran penjualan yaitu:

  1. Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang.
  2. Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses perencanaan (contoh dalam rencana pemasaran).
  3. Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen lain dari rencana laba yang menyeluruh.
  4. Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan yang dilakukan.
  5. Tujuan dan Kegunaan Anggaran Penjualan

Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) tujuan penyusunan anggaran penjualan adalah :

 “ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan “.

Sedangkan kegunaan dari anggaran penjualan ialah :

“ Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta sebagai dasar bagi penyusunan budget-budget lainnya “.

 

  1. Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan

Menurut M. Nafarin (2007 : 169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:

 

  1. Faktor Pemasaran

Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional; keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen industri.

  1. Faktor Keuangan

Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal kerja mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.

  1. Faktor Ekonomis

Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.

  1. Faktor Kebijakan Perusahaan

Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup

  1. Faktor Perkembangan Penduduk

Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan lain-lain.

Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) yaitu:

  1. Faktor-faktor Internal

-       Penjualan tahun-tahun yang lalu

-       Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan

-       Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya

-       Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya

-       Modal kerja yang dimiliki perusahaan

-       Fasilitas lain yang menunjang

  1. Faktor Ekternal

-       Keadaan persaingan di pasar

-       Posisi perusahaan dalam persaingan

-       Tingkat perumbuhan penduduk

-       Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.

-       Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh

 

  1. Periode Anggaran Penjualan

Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), ada dua jenis periode anggaran penjualan yaitu:

  1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)

Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis mendalam mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.

  1. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)

Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan. Anggaran penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan daerah pertanggung jawaban untuk memudahkan perencanaan dan pengendaliannya.

                                                            ***

Setiap perusahaan akan membutuhkan anggaran untuk mencapai tujuan perusahaan sehingga manjemen perlu alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian. Anggaran penjualan adalah salah satu alat yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba secara optimal.

 

sumber diambil dari blog Risky mahira dengan judul "Anggaran Penjualan" tanggal 30/11/2015

http://riskymahira.blogspot.co.id/2013/11/anggaran-penjualan.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun