Mohon tunggu...
Trisni SetyaNS
Trisni SetyaNS Mohon Tunggu... Administrasi - Bisa memberikan manfaat untuk orang lain walaupun hanya sebulir debu.

hobi : menulis buku n memasak owner Pt BISA Ct Yogya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Hati Bicara, Bagian 2

14 Desember 2018   07:50 Diperbarui: 14 Desember 2018   07:59 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pambudi termasuk orang yang mudah beradaptasi, dengan keramahannya ditambah pendidikannya yang tinggi membuat dia pintar memposisikan diri dari situasi di kantor atau bermasyarakat sehingga dia mempunyai teman yang banyak dikantornya, tetangga bahkan saudara dekat atau jauh juga banyak yang menyayangi keluarga ini.

Rutinitas harian Pambudi pulang dari kantor sekitar  pukul 18.30 wib sudah sampai rumah, karena perjalanan rumah  ke kantornya memakan waktu kurang lebih 30 menit, lumayan buat perjalanan itupun kalau tidak ada apa-apa, tapi  kalau ada pekerjaan tambahan sampai rumah bisa pukul 21.00 WIB bahkan bisa lebih.

Istri, kedua anak Pambudi  sudah maklum dengan kesibukannya ayahnya di kantor  karena memang tuntutan pekerjaan yang mengharuskan untuk pulang malam.

Bimo, kakak yang amat sangat baik dan perhatian , dari sekecil kebiasaan Nindi pun tak luput dari perhatiannya, dan itu bahkan terlalu over protek bagi Nindi,  kemana adiknya  pergi pasti selalu  ditanya .

" Dek dari mana kamu...sedang apa kamu disana...awas hati-hati ya dek..." itu ucapan dari seorang kakak pada Nindi. Mungkin karena mereka hanya berdua  sebagai anak dari orang tuanya yang sibuk . Jadi dia merasa adiknya merupakan tanggung jawab dia sepenuhnya selagi orang tuanya tidak di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun