Mohon tunggu...
Trisnaulan
Trisnaulan Mohon Tunggu... Lainnya - amateur writer

WNI, homemaker, mother, lawyer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Kecenderungan Menunda-nunda

25 Oktober 2023   10:04 Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sadar diri menunda sesuatu tapi kok tidak berubaha juga ya..ya tetap saja menunda. Ini terjadi pada diri sendiri yang akhirnya banyak goal dan tujuan serta rencana lebih produktif jadi terbengkalai. Anda memang mendapatkan kelegaan jangka pendek, tetapi telah menghilangkan keuntungan yang lebih besar di masa depan

Alasan manusia melakukan penundaan: pemicu penundaan bisa karena kepercayaan diri yang rendah.

Pernahkah kamu merasa, apabila saya melakukan pekerjaan atau tugas ini hasilnya akan meleset dari target yang diharapkan sehingga untuk memulai pun terasa enggan. Padahal kenyataannya tanpa memulai tidak ada kemajuan apapun, at least dengan memulai sesuatu akan ada hasil atau titik terang menuju jalan yang lain.

Kembali ke pemicu penundaan selain rasa percaya diri yang rendah, alasan gangguan emosi seperti kecemasan, stres, takut gagal, umpan balik negatif, perfeksionisme , takut menghadapi kesulitan yang mempengaruhi susasana hati menjadi negatif untuk memulai sesuatu.

Selian itu juga prioritas yang mudah terdistraksi oleh hal lain misalnya hiburan atau sosial media

Ciri ciri pelaku Prokrastinasi ini yaitu:

- kurang dapat mengatur waktu, percaya diri yan rendah, - menganggap diri terlalu sibuk - merasa lelah/ burn out sehingga menghindari tekanan lain, - keras kepala, - memanipulasi tingkah laku orang dan menjadikan penundaan sebagai coping untuk menghindari tekanan.

Hal yang menjadi faktor menunda juga adalah kurangnya motivasi.

idak punya motivasi berujung malas. Ketika sudah malas, ingin melakukan apa pun terasa berat, kecuali rebahan sambil menonton drama Korea ditambah scrolling media sosial.

Jika tidak punya motivasi, kamu hanya perlu mengenal diri sendiri dan tanyakan apa yang bisa membuat kamu semangat. Semakin baik kamu mengenal diri sendiri, makan akan semakin besar motivasi yang akan kamu miliki.

Penundaan atau prokrastinasi adalah semacam bentuk sabotase diri sendiri.  Jadi apa yang perlu dilakukan untuk mengobati sfat suka menunda-nunda?

1. Sadari bahwa saat ini kita melakukan penundaan.

2. Dengan menyadari melakukan penundaan lakukan hal hl mudah untuk memulai, memotivasi diri sendiri dan membyangkan beratapa leganya memulai sesuatu yang baik.

3. ubah suasana hati yang tidak baik dengan mengucapkan afirmasi positif bahwa situasi aman dan kamu bisa melakukan sesuatu yang produktif sekaran juga.

4. Jadikanawal hari mempunyai satu tujuan yang jelas, misalnya hari ini aku mau nonton dan tambahkan satu to dolist yang tidak terlalu kamu skai tapi harus kamu lakukan misalnya hari ini menonton dan memulai abstrak dari karya tulis yang haus kamu lakukan.

5. Bagi saya 2 minutes rule cukup efektif, lakukan apapun yang bisa dialkukan dalam jangka waktu dua menit, terutama dalam hal melakukan ekerjaan rumah tangga, menyapu, membuang smapah, merapikan tempat tidur, membersihkan meja dapur, mencuci piring, pertama lakukan sesuatu yang bisa dilakukan dalam dua menit karena itu bukanlah durasi yan terasa panjang. Namun hal ini banyak membantu saya untuk memotivasi diri melakukan sesuatu.

Menulis artikel ii juga merupakan proyeksi diri bahwa saya menyadari diri sebagai penunda dan ingin menulis sesuatud alam jangka waktu dua menit untuk memotivasi diri.

Hahah Alhamdulillah berhasil.

Apa yang bis akamu lakukan dalam dua menit untuk memotivasi diri dan tidak lagi menunda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun