Mohon tunggu...
Trisna Sari
Trisna Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Science jurnalism

Jurnalis bidang keilmuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovatif, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Handsanitizer Berbahan Daun Sirih dan Ekstrak Jeruk Nipis

12 Februari 2021   23:32 Diperbarui: 13 Februari 2021   00:09 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

Tembalang, (06/01/2021) -- Trisna Sari, salah satu mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro Semarang memiliki ide pembuatan handsanitizer berbahan daun sirih dan ekstrak jeruk nipis. Pembuatan handsanitizer ini didasari karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang masih tinggi sedangkan mobilitas masyarakat sebagian besar tetap berjalan dikarenakan beberapa sektor industri maupun sosial tidak diterapkannya WFH (Work From Home). Selain rajin mencuci tangan, masyarakat tentu harus tetap sedia membawa handsanitizer ketika bepergian untuk mencegah penularan Covid-19.

Pelaksanaan program KKN ini yaitu berlokasi di RT 05 RW 01 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Pembuatan handsanitizer menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, mudah dibuat dan memiliki kemampuan untuk membunuh kuman yang menempel di tangan. Daun sirih dan jeruk nipis merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di sekitar kita.  Daun sirih mengandung zat antiseptik serta mampu membunuh bakteri, jamur dan dapat digunakan sebagai antioksidan.

kolase -- ilustrasi pribadi
kolase -- ilustrasi pribadi
Pembuatan handsanitizer dari daun sirih dan ekstrak jeruk nipis cukup mudah. Daun sirih sebanyak 5 lembar dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke wadah ditambahkan air matang dan dikukus dengan api kecil selama kurang lebih 30 menit. Air daun sirih akan berwarna kehijauan dan daun sirih akan berubah menghitam. Setelah 30 menit dibiarkan dingin kemudian disaring. Lalu  air daun sirih dicampur dengan perasan jeruk nipis yang sudah disaring lalu dimasukkan ke dalam botol semprot. Handsanitizer ini mampu bertahan 4 -- 7 hari.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Menurut warga, pembuatan handsanitizer ini termasuk inovatif dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain itu, bahan untuk membuat handsanitizer mudah dan murah untuk didapatkan baik diperoleh dari pasar atau tanaman di pekarangan rumah.

Penulis : Trisna Sari

Editor : dr. Farmaditya Eka Putra, M. Si. Med., Ph. D.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun