"Salibkan Dia!",
"Salibkan Dia!",
demikianlah seruan mereka yang sebelumnya mengelu-elukan Dia dengan mulut yang sama,
Baca juga: Bukan Sebuah Puisi
"Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,.."
"Salibkan Dia!",
"Salibkan Dia!",
demikianlah seruan mereka kala itu di sebuah pengadilan yang melahirkan ketidakadilan.
"Salibkan Dia!",
"Salibkan Dia!",_
membawa _Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah._
Mereka itu; kita!
Jakarta, 25 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!