Mohon tunggu...
Triska Zagoto
Triska Zagoto Mohon Tunggu... Administrasi - Merasakan Pemikiran. Memikirkan Perasaan.

Mengurai rasa. Menenangkan nalar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kesendirian

2 Januari 2020   09:27 Diperbarui: 2 Januari 2020   09:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Waktu didalam kesendirian juga penting. Berpikir tidak bisa diburu-buru. Pemikiran seringkali muncul begitu saja, tanpa persiapan, tanpa antisipasi. Untuknya kita harus meluangkan waktu.

Waktu didalam kesendirian seringkali merupakan waktu penantian. Tidak ada hal yang tampaknya terjadi. Salah seorang penulis mendorong kita untuk mencari wajahNya. Kita melakukannya. Tidak ada yang terjadi. Kita menunggu. Bukankah seharusnya itu yang kita lakukan?

Waktu didalam kesendirian dengan pemikiran kita yang dangkal. Kita tampaknya tidak menuju kemanapun. Kita tidak perlu takut terhadap tatapan orang lain yang melihat bahwa kita telah berhenti, tidak melakukan apa-apa.

Hanya kita dan Sang Tuan yang tahu bahwa penantian kita bersifat aktif. Kita tidak terlelap. Kita siap menerima.
Kiranya Ia menolong kita untuk mengetahui kapan harus berdiam diri. Kapan harus mengambil waktu jeda.
Josef Pieper says : hanya dalam keheningan, mendengar menjadi mungkin.
Waktu didalam kesendirian juga penting. Berpikir tidak bisa diburu-buru. Pemikiran seringkali muncul begitu saja, tanpa persiapan, tanpa antisipasi. Untuknya kita harus meluangkan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun