Mohon tunggu...
Tris Kamila Rosida
Tris Kamila Rosida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan I Penyiar Radio I Staff Pemberitaan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sikap Cerdas ala Gen Millenial dalam Mengatur Keuangan

9 November 2022   22:31 Diperbarui: 17 Maret 2023   12:38 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Keuangan. Sumber: Shuterstock

Berbicara mengenai millenial pasti yang terbayang di benak kita adalah kawula muda saat ini yang berusia 18-35 tahun. Generasi anak muda yang identik dengan kemajuan teknologi beserta segala kemudahan yang ada. 

Mengutip dari laman OJK, Millenial sendiri adalah generasi pertama yang tumbuh dengan akses gadget, komputer, dan internet. Generasi Millenial memiliki gaya hidup yang cepat berubah atau dinamis.

Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti akses informasi di media sosial tentang trend saat ini. 

Gaya hidup dinamis yang dimiliki oleh Millenial saat ini, tidak selalu ditopang dengan financial literacy atau pengetahuan pengelolaan keuangan yang membuat banyak gen Millenial merasa sulit ketika mengatur keuangan. Gen Millenial bahkan memiliki sebutan khusus sebagai generasi konsumtif. 

Banyak yang menilai bahwa gen Millenial adalah generasi yang rela mengeluarkan banyak uang untuk tetap eksis di media sosial. Menyikapi persoalan ini, lantas bagaimana cara kita sebagai Generasi Millenial agar bisa mengelola keuangan dengan cerdas di masa sekarang ini ?

  • Tentukan Tujuan dan Skala Prioritas Keuangan

Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Generasi Millenial kebanyakan saat ini memakai prinsip “you only live once” atau “kamu hidup sekali” dalam membeli barang. 

Prinsip ini membuat Gen Millenial lebih mengutamakan kepuasan pribadi dibandingkan kebutuhan. Oleh karena itu memiliki tujuan dan skala prioritas sangat penting untuk dilakukan.

Tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, dan seberapa besar waktu dan dana yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut. 

Hindari pula membeli barang karena keinginan. Untuk di tahap awal Gen Millenial bisa membuat proporsi sederhana dengan metode 50:30:20 dari pendapatan setiap bulan. 50% untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 30% untuk tabungan dan 20% untuk kebutuhan konsumtif.

  • Menyisihkan Sebagian Pengeluaran dan Mengecek Jumlah Uang di Rekening Secara Berkala

Dengan menyisihkan sebagian pengeluaran, kita sebagai Gen Millenial akan terbiasa hidup dengan hemat. Perlu juga bagi Gen Millenial untuk selalu rutin mengecek jumlah uang di rekening agar selalu berhati-hati dalam memakai uang yang ada di tabungan.

  • Mencari Pendapatan Tambahan dan Menghindari Hutang

Generasi Millenial yang terhitung sebagai usia produktif tentunya memiliki tenaga dan kriteria yang cukup untuk mencari pekerjaan. Dengan mencari pekerjaan tambahan, Gen Millenial akan mendapatkan pemasukan lain dan tidak bergantung pada satu pos pendapatan saja. 

Apabila kita sudah memiliki pendapatan sendiri, tentunya harus digunakan secara hati-hati, terlebih saat ini trend “Pay Later” semakin naik daun karena bisa membeli barang dengan mudah meskipun tidak ada uang saat itu juga. Kondisi inilah yang harus kita hindari agar tidak memiliki tagihan hutang yang menumpuk.

  • Memiliki Dana Darurat untuk Kondisi Genting

Generasi Millenial meskipun hidup dengan kondisis serba cepat dan mudah tentunya tidak terlepas dari risiko lain maupun keperluan mendesak. Dana darurat minimal harus dimiliki sebanyak 6 kali total dari pengeluaran dalam satu bulan. Jumlah dana darurat akan berbeda setiap orang tergantung banyaknya pengeluaran masing-masing.

  • Mulai Menabung dan Berinvestasi

Setelah tujuan keuangan, skala prioritas, memiliki pendapatan sendiri, menghindari hutang dan memiliki dana darurat, penting bagi Gen Millenial untuk mulai konsisten menabung dan berinvestasi. 

Gen Millenial bisa menerapkan metode SIP (Saving, Investment, dan Protection). Menabung secara rutin bisa dilakukan sejak awal pertama mendapatkan pekerjaan atau penghasilan tetap.

Langkah Investasi juga bisa dilakukan sejak dini dengan mudah, dan menjadi alternatif dalam menentukan tujuan keuangan di masa mendatang, karena saat ini banyak instrument keuangan seperti Reksa Dana yang bisa di akses melalui aplikasi. 

Langkah terakhir Gen Millenial bisa melaukan protecting seperti mengikuti asuransi untuk perlindungan Kesehatan maupun jiwa guna menghadapi risiko di masa mendatang.

Sumber Artikel :

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10454

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-banjarmasin/baca-artikel/14026/Mengatur-Keuangan-Untuk-Generasi-Milenial.html

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190506162147-51-70773/kurangi-boros-inilah-4-cara-menabung-ala-milenial

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun