Mohon tunggu...
Trisia Nuzulul Prastika
Trisia Nuzulul Prastika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi S1 Farmasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena FOMO sebagai Akibat dari Kecanduan Media Sosial yang Berujung pada Tindak Kriminalitas

24 Mei 2023   21:05 Diperbarui: 24 Mei 2023   21:24 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebuah survei dari Australian Psychological Society (APS) di tahun 2015 menyatakan bahwa remaja mengakses media sosial mereka setidaknya 5 kali dalam sehari atau bahkan lebih dari itu. 

Melalui media sosial, remaja cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya dalam sehari untuk melakukan pengecekan (me-refresh) akun sosial media mereka, bahkan ketika mereka hendak tidur, berjalan kaki, makan, berkendara, dan saat mengikuti kelas mereka masih sempat untuk mengakses media sosial. 

Remaja yang tidak mendapatkan informasi dalam media sosial yang digunakan dapat memunculkan perasaan takut dan khawatir (Abel, Cheryl & Sarah, 2016). Individu yang mengalami keadaan tersebut akan jatuh pada keadaan psikologis yang disebut dengan Fear of Missing Out (FOMO) yang dicirikan adanya keinginan untuk tetap terhubung dengan orang teman atau kelompok melalui media sosial (Przybylski, 2013).

Salah satu fenomena FOMO yang kini mendapat banyak perhatian dan menjadi headline pembicaraan masyarakat Indonesia adalah FOMO membeli tiket konser Coldplay. 

Sejak mengumumkan tour konsernya ke Jakarta di tanggal 9 Mei lalu melalui akun instagram resmi mereka, band Coldplay ini telah menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia.  

Masyarakat Indonesia berlomba-lomba untuk membeli tiket konser mereka. Oleh karena terbatasnya tiket konser yang tidak sejalan dengan antusiasme masyarakat Indonesia, akhirnya tak banyak masyarakat Indonesia yang mencari jalan alternatif agar mendapatkan tiket konser tersebut. Salah satunya adalah dengan membeli tiket konser dari calo.  

Memanfaatkan momentum antusiasme berlomba mendapatkan tiket konser ini, kemudian muncul beberapa oknum calo yang melakukan tindakan penipuan. 

Melansir dari CNN Indonesia, Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku penipuan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay. Terdapat sebanyak kurang lebih 60 korban calo jastip tiket konser tersebut dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 257 juta.

Belajar dari kasus ini, sebelum membeli tiket konser yang tentunya harganya tidak murah, ada baiknya untuk melakukan riset dengan baik terlebih dahulu. Jika memang harus melakukan jalan alternatif, membeli tiket konser tersebut harus dari akun yang benar-benar terpercaya. 

Rasa antusiasme yang besar dan ketakutan akan kehabisan tiket jangan sampai membuat diri sendiri gelap mata dan melakukan segala cara untuk mewujudkan keinginan tersebut dengan gegabah tanpa perhitungan yang benar-benar matang.

Melihat fenomena FOMO berlebih menimbulkan efek samping yang negatif, berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa FOMO terhadap suatu hal. Yang pertama adalah fokus pada diri sendiri dan hargai diri sendiri. Dengan selalu bersyukur atas hal-hal baik yang dimiliki, dapat mengurangi rasa iri terhadap pengalaman-pengalaman milik orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun