Mohon tunggu...
Trisha Jivanta Prathiwi
Trisha Jivanta Prathiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Communication Student at Universitas Pembangunan Jaya

Born in 2001, I am 22 years old undergraduate student of Pembangunan Jaya University majoring Communication Studies with interest on Public Relation. Like to communicate and met new friend so that i can expand my networking skills. Over the years, i always want learn everything to improve myself better. Known as good at researcher student and quick learner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mewujudkan SDM Unggul, Sertifikasi Profesi Jadi Buktinya!

6 Juli 2022   10:49 Diperbarui: 6 Juli 2022   11:00 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BASS menyelenggarakan kegiatan pelatihan & sertifikasi berbasis kompetensi (Instagram.com/basstrainingcenter)

Era digitalisasi saat ini memiliki pengaruh kepada seluruh aspek kehidupan termasuk dalam sektor industri bisnis yang lekat dalam melibatkan ketenagakerjaan dan tenaga kerja. 

Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1-2 menjelaskan bahwa Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 

Lalu, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Dalam RPJMN 2020-2024 menjelaskan dalam menghasilkan masyarakat Indonesia mandiri, maju, adil, dan makmur dapat dicapai melalui percepatan pembangunan berbagai bidang yang saling mendukung satu sama lain. Pembangunan sumber daya manusia berkualitas merupakan kunci untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. 

Dari kutipan pidato Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan manajemen talenta menjadi salah satu kebijakan dalam mendukung sumber daya manusia yang berkualitas. Pak Presiden juga mengatakan, pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia (Kompas.com).

Kemudian, berdasarkan data Global Competitiveness pada Tahun 2019 World Economic Forum menjelaskan bahwa peringkat daya saing Indonesia berada pada tingkat 50 dari 141 negara, masih sedikit di bawah Malaysia Thailand dan Singapura yang di peringkat pertama. Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia masih perlu dalam upaya untuk mengembangkan SDM unggul. 

Pengembangan SDM dapat dilakukan oleh berbagai kegiatan seperti workshop, seminar, beberapa pelatihan yang sesuai dengan potensi seorang individu. Individu melalui kemampuan yang dimilikinya dapat melakukan pengukuran melalui ujian  yang kemudian akan mendapatkan sertifikasi profesi berbasis kompetensi sehingga hal ini dapat menjadi 'bukti' dalam meningkatkan daya saing yang ketat dan cerdas pada industri.

Data grafik tingkat pengangguran di Indonesia (Sumber: BPS & Tempo.co)
Data grafik tingkat pengangguran di Indonesia (Sumber: BPS & Tempo.co)

Data BPS menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,40 juta pada Februari 2022. Hal ini berpengaruh dengan pentingnya sertifikasi profesi yang dapat menunjang kualitas tenaga kerja dengan memberikan pengakuan atau validasi bahwa tenaga kerja tersebut kompeten. Selain itu, sertifikasi ini juga berguna sebagai nilai tambah di mata perusahaan atau mitra kerja.

Data rasio orang bekerja yang lulus sertifikasi (Sumber: Katadata)
Data rasio orang bekerja yang lulus sertifikasi (Sumber: Katadata)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun