Kepedulian atau caring merupakan sentral praktik keperawatan. caring adalah suatu pendekatan dinamis yang memberikan tolak ukur dalam memberikan pelayanan keperawatan untuk meningkatkan asuhan klien. caring merupakan hal penting dan memotivasi tindakan.Â
Menurut Carruth  dalam buku Atmoko 2010 Caring didefinisikan sebagai tindakan yang  tujuannya untuk memberikan perawatan fisik, memperhatikan emosi dan meningkatkan rasa aman klien.   Â
Caring merupakan sikap yang dibutuhkan oleh seorang perawat dalam asuhan keperawatan yang menunjukan sikap yang peduli, mampu menghormati dan tanggap.Â
Dunia keperawatan sangatlah luas dan menjadi jantung dalam dunia Kesehatan sebagai praktisi pada pasien, sehingga caring merupakan hal yang penting dan menjadi sesuatu yang harus selalu di pahami serta di praktekan oleh para perawat dalam kehidupan sehari harinya.Â
Leininger pada tahun 2014 didalam buku Alligood, mengemukakan bahwa caring pada hakekatnya adalah termasuk kebutuhan dasar manusia, bagian dari proses penyembuhan pasien sebagai jiwa di bidang keperawatan dan ciri dari profesi keperawatan yang memiliki disiplin ilmu.
Nursalam mengungkapkan pada tahun 2008 bahwa keperawatan adalah pelayanan profesional untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia sehat maupun sakit dengan penyakit fisik dan mental untuk mencapai kesehatan yang optimal. Menurut teori Maslow, kebutuhan dasar manusia meliputi lima hal, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta, kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.Â
Kemudian diketahui di dunia Keperawatan bahwa ada 14 kebutuhan dasar manusia yang semuanya berhubungan dengan fungsi tubuh serta untuk menemukan makna dalam kehidupan seseorang. Dalam hal ini kemampuan perawat untuk bersikap Caring atau menunjukkan sikap peduli sangat penting, karena dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pasien dapat meningkatkan kondisi dan kenyamanan pasien dalam setiap perawatan, serta meningkatkan kesembuhan pasien di rumah sakit.
Menurut Kozier (2016), seorang perawat profesional harus mampu memahami proses keperawatan yang yang berdasarkan Caring sebagai upaya dan perbaikan menuju kesembuhan pasien. Tenaga kesehatan yaitu perawat juga memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan nilai-nilai caring hadir dalam pemberian ashuan keperawatannya.Â
Hal tersebut merupakan tugas moral perawat untuk menerapkannya dalam pelayanan keperawatan . Seorang perawat professional juga haruslah dibangun atas dasar pada ilmu pengetahuan yang jelas.Â
Konsep caring ketika dikaitkan dengan kata tanggap sangatlah berhubungan, dimana perawat yang sangat banyak dikenal dengan julukan jutek, kasar, tidak sabar, sulit untuk tersenyum dan menyapa. Jika dibayangkan sebagai pasien yang harus berhadapan dengan situasi dan kondisi seperti itu maka itu akan mempengaruhi proses penyembuhan pasien.Â
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan semakin hari semakin dibentuk dan diingatkan tentang caring maka nilai nilai caring pada perawat semakin bisa dibangun dan diterapkan dalam setiap individu/perawat dalam pemberian asuhan keperawatan.
Tanggap merupakan bagian terpenting dalam pelayanan Kesehatan, dikarenakan berhubungan dengan taraf kesejahteraan pasien sebagai orang sakit serta hal untuk mengevakuasi system pelayanan Kesehatan yang ada khususnya di Indonesia dengan mempebaiki serta memelihara Kesehatan masyarakat. Penanganan keluhan pasien tentang aspek perawat yang tanggap merupakan salah satu bentuk kepedulian pelayanan Kesehatan untuk selalu berkembang dan bahan evaluasi dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik.Â
Sikap caring yang menjadi dasar perawat untuk bisa tanggap terhadap setiap keluhan ataupun argument pasien merupakan hal yang mendasar. Ketika perawat menerapkan caring pada dirinya maka setiap perawat akan memiliki pelayanan yang cepat tanggap sesuai respon time yang ditentukan.
Dari setiap hal tentang caring dan tanggap dalam pemberian asuhan keperawatan, marilah kita sebagai tenaga Kesehatan khususnya perawat profesional, dimana perawat itu yang selalu ada bahkan 24 jam selalu ada dalam asuhan keperawatan mulai mau membangun serta menerapkan sikap caring sebagai dasar untuk menjadi perawat professional yang tanggap.Â
Kepedulian tersebut hendaknya senantiasa hadir dan ada disetiap hati perawat professional sebagai jiwa dan jantung dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga pasien bisa merasakan kehadiran dan menerima dampak yang baik serta positif terhadap peningkatan kesehatannya.Â
Sebagai perawat  professional ketika pasien bisa semakin pulih dengan adanya pelayanan Kesehatan dari perawat maka memiliki kepuasan tersendiri dan bangga akan ilmu pengetahuan yang sudah diterapkan dalam ilmu keperawatan.Â
Sebagai perawat yang telah memenuhi kriteria dan bahkan telah sumpah profesi, kita juga harus dapat menghormati komitmen yang dibuat dan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan keperawatan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, khususnya pengetahuan kita tentang Caring yang menjadi landasan untuk menjadi Perawat Profesional yang tanggap kepada pasien atau keluarganya.
Referensi :
Alligood, M. R. 2014. Nursing theory & their work (8th ed). The CV Mosby Company St. Louis. Toronto. Missouri: Mosby Elsevier. Inc
Berman, A., Snyder, S.J., Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice (Tenth Edition). New York:Pearson Education, Inc
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional     edisi 4.       Jakarta : Salemba Medika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H