Masa Muda dan Masa Tua

Amsal 20:29 Hiasan orang muda adalah kekuatannya, dan keindahan orang tua adalah uban.

Setiap tahap kehidupan memiliki kehormatan dan keistimewaan khusus.. Kemuliaan para pemuda adalah kekuatan mereka. Usia tua, uban adalah kemegahan agung yang diberikan alam pada usia tua"  Semangat orang tua memang telah memudar, namun digantikan oleh hal yang lebih penting: kebijaksanaan. Dan ini digambarkan dengan adanya uban.  Orang tua dianggap memiliki hikmat karena telah matang dan lebih bijaksana daripada anak muda. Pengalaman akan menghasilkan pengetahuan yang lebih maju, dan fakta bahwa seseorang dapat bertahan hingga usia lanjut berarti bahwa strategi hidupnya berhasil.

Gambaran ini mengajarkan kepada  kita agar memakai hidup dengan baik.   Masa muda harus digunakan dengan baik, terutama dikhususkan untuk Tuhan, dan digunakan untuk kemuliaan-Nya.  Namun, kemegahan orang ketika sudah berusia tua hanya akan diperoleh kalau masa muda  telah dipersembahkan kepada Tuhan. Tanaman muda yang kerdil dan cacat pada masa mudanya, umumnya akan tetap bengkok saat ia tumbuh. Namun,  Setiap masa masing-masing punya kemuliaannya sendiri dan kalau kita berada di masa muda, maka pakailah masa muda dengan baik, supaya masa tua kita adalah kemuliaan dan bukan kehinaan

Janganlah orang tua merendahkan orang muda, sebab orang muda kuat dan cocok untuk bertindak, mampu menjalankan pekerjaan dan melewati kesulitan-kesulitan, yang tidak dapat dihadapi oleh orang yang lanjut usia dan lemah. Hiasan orang muda ialah kekuatannya, asalkan mereka menggunakannya dengan baik  dan tidak menyombongkan kekuatannya 

Janganlah orang muda menghina orang tua, sebab mereka berbobot, dan pantas dimintai nasihat, dan walaupun mereka tidak memiliki kekuatan yang dimiliki orang muda, mereka lebih berhikmat dan berpengalaman. Pekerjaan adalah untuk orang muda, sedangkan kehormatan adalah untuk orang yang lanjut usia. Allah telah menaruh kehormatan kepada orang tua. Sebab ubannya adalah keindahannya (Daniel 7:9)

Masing-masing masa memiliki keindahannya.   Oleh karena itu,  janganlah orang muda meremehkan orang tua dan orang tua jangan meremehkan orang tua. Masing-masing masa punya keistimewaannya. Ini menunjukkan bahwa baik orang muda maupun orang tua mempunyai keuntungannya sendiri-sendiri, dan oleh sebab itu masing-masing dari mereka, sesuai dengan kemampuan mereka, harus berguna bagi masyarakat, dan jangan ada yang saling merendahkan atau iri hati. Dunia, negara, dan gereja membutuhkan keduanya, yakni kekuatan kaum muda untuk energi dan kedewasaan kaum tua untuk hikmat.