Mohon tunggu...
Tri Sandi Wahyuni
Tri Sandi Wahyuni Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Mahasiswi yang sdang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN, sedang berproses dan ingin belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kondisi Desa di Ujung Borneo

25 September 2019   16:13 Diperbarui: 25 September 2019   17:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu, 31 Juli 2019, Tiga puluh orang mahasiswa UNTAN mengabdi selama 30 hari dalam KKN Tematik Revolusi Mental di Desa Temajok, Kec. Paloh, Kab. Sambas. Desa Temajuk berada di ujung Borneo berbatasan langsung dengan Malaysia. 

Berjarak 329 KM dari Pontianak, Desa Temajok dapat ditempuh melalui jalur kecamatan Paloh dengan melalui dua penyerbangan, Sekura dan Ceremai. Perlu usaha lebih untuk menyampai Desa Temajok dengan dengan medan jalan berlubang dan tanah kuning. Perjalanan dari Pontianak menuju Temajok dapat ditempuh dengan 12 jam dalam waktu normal.

Ada jalur alternatif untuk mencapai Temajok melalui jalur Sajingan melewati hutan lindung Sungai Bening. Kondisi jalan sedang dalam pembangunan. Jalur Sajingan dapat menyingkat waktu tempuh perjalanan di musim kering. Namun, jalan rusak parah apabila terkena hujan karena pada hutan lindung sebagian besar tanah kuning dengan kontur jalan turun naik. Pada musim hujan, tidak direkomendasikan ke Desa Temajok melalui jalur Sajingan.

Desa Temajok dalam masa pembangunan. Beberapa proyek jalan, perbaikan sekolah, dan pengembangan potensi pariwisata. Satu di antara berbagai sektor yang perlu diperbaiki adalah sektor energi. Desa Temajok hanya dialiri listrik dari pukul lima sore hingga enam pagi. Ini berdampak, pada sektor lain seperti pendidikan, administrasi desa, dan komunikasi.

Kondisi listrik yang padam pada jam sekolah, berdampak pada proses belajar mengajar. Sekolah-sekolah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa peralatan komputer dan infokus untuk menunjang proses belajar mengajar, namun tidak dapat digunakan karena tidak ada listrik. 

SMPN 4 Paloh mendapatkan bantuan lab. Komputer namun tidak pernah digunakan oleh siswa sehingga banyak komputer yang rusak dan hilang. Untuk kegiatan administrasi desa, kantor desa menggunakan genset untuk menghidupkan komputer. Perangkat desa telah mendapatkan bantuan panel surya sebagai pembangkit listrik namun tidak difungsikan.

Desa Temajok tidak mendapatkan akses internet yang baik. Hanya profider Telkomsel untuk telepon, SMS, dan akses internet di dataran tinggi. Karena berbatasan langsung dengan Malaysia, jaringan internet milik profider Indonesia sering mengalami raoming. 

Sebagian besar masyarakat Temajok menggunakan profider Malaysia untuk mendapatkan akses internet. Profider Indonesia tidak bisa digunakan di Indonesia maupun Malaysia, sedangkan profider Malaysia lancar di Indonesia.

Penulis
Gilang Habibie @aagilhb
Tri Sandi Wahyuni @trsandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun