Mohon tunggu...
tri samini
tri samini Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Karangdowo

Hobi saya membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

16 Juni 2023   01:00 Diperbarui: 16 Juni 2023   01:14 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. SMAN 1 Karangdowo

Modul 2.3 Caoching untuk supervisi akademik.

Coaching adalah proses yang memberdayakan. Coaching merupakan kunci pembuka potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerjanya. Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar dari pada mengajarinya. Coaching menjadi strategi yang tepat untuk memberdayakan murid dalam melaksanakan program yang menumbuhkan kepemimpinan murid sehingga bisa berdampak positif.

Modul 3.1 Pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.

Seorang pemimpin pembelajaran harus mampu mengambil keputusan dengan memahami 4 paradigma, menerapkan 3 prinsip, melakukan 7 tahapan pengambilan dan pengujian keputusan dengan mendasarkan pada nilai – nilai kebajikan, keberpihakan pada murid dan bertanggung jawab. Ketika dalam melakukan pengelolaan program, guru dihadapkan pada situasi bujukan moral dan dilema etika, guru akan mampu mengambil keputusan berdasarkan nilai – nilai kebajikan sehingga program yang diupayakan  dapat terlaksana secara optimal dan berdampak positif pada murid

Modul 3.2 Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Dalam pengelolaan sumber daya, pendekatan yang digunakan adalah berbasis aset/kekuatan. Ada 7 modal uatama yang dimiliki sekolah yang dapat diidentifikasi, dipetakan dan dimanfaatkan kekuatannya yaitu: Modal manusia,Modla sosial, Modal Politik, Modan agama dan budaya, Modal Fisik, Modal lingkungan dan Modal finansial. Dengan memanfaatkan kekuatan yang ada pada 7 modal utama sekolah, kita dapat merencanakan dan melaksanakan program yang berdampak positif pada murid secara optimal.

 

Challenge

  • Mulai dari Eksplorasi konsep, hasil diskusi antar sesama CGP, pemaparan materi oleh Fasilitator, Pengajar Praktik dan Elaborasi pemahaman bersama intruktur saya sangat setuju bahwa dengan adanya program pendidikan guru penggerak ini , guru penggerak dan komunitas baik rekan sejawat maupun murid mampu merencanakan program yang berdampak positif bagi murid.
  • Pertanyaan maupun tantangannya adalah bagaimana guru penggerak mampu mengembangkan program sekolah yang akan dijalankan baik intrakurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler dengan mempertimbangkan secara seksama pada faktor suara (voice), Pilihan (Choice) dan kepemilikan(Ownership) murid. Program kegiatan harus terencana dengan prinsip pengembangan komunitas berbasis kekuatan atau aset dan dalam rangka pengembangan kepemimpinan murid (student agency)  sehingga nantinya murid akan mampu dan berdaya guna baik secara pribadi maupun bagian dari komunitas serta  murid memiliki karakter yang sesuai dengan karakter profil pelajar pancasila.


Concept

Ceritakan konsep – konsep yang telah dipelajari yang penting untuk diterapkan sebagai guru penggerak dan setelah menjadi guru penggerak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun