Mohon tunggu...
tri samini
tri samini Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Karangdowo

Hobi saya membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

16 April 2023   14:43 Diperbarui: 16 April 2023   15:04 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pengambilan keputusan yang dilakukan guru secara tepat dan bijak tentu akan mempengaruhi masa depan murid-murid.Seorang guru adalah pemimpin pembelajaran dalam memberikan pembelajaran harus memperhatikan kebutuhan belajarnya dan menuntun murid mengembangkan potensi yang dimilikinya.Jika keputusan yang diambil seorang guru sudah berpihak pada murid, memperhatikan kebutuhan murid, maka dapat menambah rasa percaya diri murid, ketenangan batin murid dalam menuntut ilmu, dan pada akhirnya akan berhasil menghadapi setiap tantangan yang muncul di masa depan, tidak mudah menyerah, bijaksana, serta dapat meraih kesuksesan.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Setelah  mempelajari modul ini  tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Saya belajar tentang cara - cara pengambilan keputusan yang tepat. Dimana keputusan yang diambil berpihak pada murid, bertanggung jawab yang sesuai dengan nilai -- nilai kebajikan universal. Setiap kita menghadapi masalah jangan terburu buru dalam memutuskannya hendaknya diperlukan mindfulness, menarik nafas panjang dan menyadarinya. Agar dapat berpikir jernih dan mengkaji berbagai sudut yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal, berdasarkan pada sembilan langkah pengambilan keputusan. Setiap masalah yang muncul akan melatih diri dalam menyelesaikan atau menemukan solusi dari masalah tersebut. Keterampilan coaching dan kecerdasan emosional akan sangat menunjang keberhasilan mengatasi masalah yang dihadapi. Sehingga, keputusan yang diambil akan dapat dipertanggung jawabkan. Hal inipun akan dapat dilakukan apabila paradigma kita sudah sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara yang selaku guru dapat menuntun murid sesuai kodratnya..Pada akhirnya akan terwujud generasi yang berkarakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Kesimpulan yang didapat dari pembelajaran modul ini yang dikaitkan dengan modul-modul sebelumnya adalah : Pengambilan keputusan adalah suatu kompetensi atau skill yang harus dimiiki oleh guru dan harus berlandaskan kepada filosofi Ki Hajar Dewantara yang dikaitkan sebagai pemimpin pembelajaran. Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada budaya positif dan menggunakan alur BAGJA yang akan mengantarkan pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman (well being). Dalam pengambilan keputusan seorang guru harus memiliki kesadaran penuh (mindfullness) untuk menghantarkan muridnya menuju profil pelajar pancasila. Dalam perjalanannya menuju profil pelajar pancasila, ada banyak dilema etika dan bujukan moral sehingga diperlukan panduan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan untuk memutuskan dan memecahkan suatu masalah agar keputusan tersebut berpihak kepada murid demi terwujudnya merdeka belajar.

Sejauh mana pemahaman anda tentang konsep-konsep yang telah anda pelajari dimodul ini? Yaitu dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah menurut anda hal-hal diluar dugaan?

Pemahaman saya tentang konsep-konsep yang telah saya pelajari dimodul 3.1 ini adalah Ada 4 paradigma pengambilan keputusan yaitu individu lawan masyarakat, kebenaran lawan kesetiaan, keadilan lawan belas kasihan, dan  jangka pendek lawan  jangka panjang.  Ada 3 prinsip mengambil keputusan yaitu berfikir berbasis hasil  akhir,  berfikir berbasis aturan dan berfikir berbasis rasa peduli  Dan juga ada 9 tahapaan pengambilan dan pengujian keputusan yaitu mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan ,menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini, pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulasi, uji intuisi,  uji publikasi, uji panutan/idola) Pengujian paradigma benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi, Investigasi opsi trilema, buat keputusan, meninjau kembali keputusan dan refleksikan. Hal-hal yang menurut saya diluar dugaan adalah ternyata dalam pengambilan keputusan bukan hanya berdasarkan sesuai pemikiran saja namun perlu melihat 4 paradigma, 3 prinsip dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Selama ini saya berpikir terlalu cepat sehingga keputusan yang saya ambil perlu ditinjau kembali agar keputusan yang saya buat mengandung nilai --nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan rasa tanggungjawab.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Saya  pernah menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema ketika menghadapi kasus siswa jarang berangkat sekolah. Bedanya pada saat saya belum mempelajari modul ini dalam pengambilan keputusan yang saya lakukan tidak menerapkan paradigma dan prinsip pengambilan keputusan. Dengan modul ini saya menjadi lebih paham akan penerapan pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan universal, berpihak pada murid dan rasa tanggung jawab serta memperhatikan  4 paradigma, 3 prinsip dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Setelah mempelajari modul 3.1 ini, perubahan yang terjadi pada diri saya yaitu saya merasa lebih mampu dalam mengambil keputusan yang bijak, saya dapat membedakan  masalah apakah termasuk dalam dilemma etika atau bujukan moral. Selain itu, saya harus memiliki kecakapan dalam mengambil suatu keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal, berpihak pada murid , rasa tanggungjawab dan mampu melakukan tahapan-tahapan pengambilan keputusan yang tepat serta melibatkan pihak-pihak yang berwewenang dalam pengambilan keputusan. Sehingga keputusan yang diambil bisa dipertanggungjawabkan dan tidak salah langkah, serta tidak merugikan orang lain.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun