Mohon tunggu...
Trisa RahmaPutri
Trisa RahmaPutri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Trisa RahmaP

Mahasiswa universitas Jambi Administrasi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perubahan Sosial Budaya Terhadap Pendidikan

2 Maret 2022   11:04 Diperbarui: 2 Maret 2022   11:06 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak perubahan sosial budaya terhadap pendidikan

Masyarakat sosial selalu terjadi ada perubahan, dinamika itu tidak mungkin dihindari oleh masyarakat atau manusia yang merupakan makhluk sosial senantiasa berkembang dan sekaligus berupaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, selain itu ada, perubahan sosial juga melakukan aspek yang luas.

Sosiolog Wiliam ogburn berbagai ruang lingkup perubahan sosial adalah mencangkul pula unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materil ataupun immateriil, sedangkan, ia memberikan catatan bahwa adanya pengaruh besar dari unsur materiil berhubungan immateriil.

Selain itu, ahli sosiologi Indonesia Selo Soemarjan pun berpendapat bahwa perubahan sosial bisa mempengaruhi banyak aspek dalam masyarakat, termasuk tata nilai, sikap, hingga pola perilaku.

Mengutip buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016: 37-39) karya Indraddin dan Irwan, terdapat 3 dimensi dalam perubahan sosial. Ketiganya adalah struktur sosial, interaksi sosial, dan budaya.

Itulah mengapa muncul istilah perubahan sosial atau budaya yang merujuk pada perubahan struktur sosial dan pola budaya yang ada di masyarakat.

Istilah perubahan sosial budaya dilakukan supaya dapat mencakup perubahan dilevel kehidupan sosial ataupun kebudayaan.

Di berbagai sektor kehidupan yang bisa diterima dampak signifikan terdiri dari perubahan sosial budaya ialah ekonomi dan pendidikan.

Dampak yang muncul bisa bersifat negatif maupun positif.

Di sisi lain, menukil ulasan yang diberikan perubahan sosial budaya ataupun ekonomi yang ada di Indonesia serta pengaruh nya terhadap pendidikan karya Ridwan Idris dalam jurnal lentera pendidikan (vol. 14,no.2, 2011), hubungan timbal balik bisa terjadi di antara kedua sektor tersebut.

Perubahan di sektor ekonomi terdapat mempengaruhi pendidikan. Sebaliknya, pendidikan bisa membantu pengaruh kepada perubahan di perekonomian.

Berikut ini sejumlah dampak perubahan sosial budaya di sektor ekonomi dan pendidikan, seperti dikutip dari modul sosiologi terbitan Kemendikbud edisi tahun 2019 dan 2020, serta ulasan di jurnal al-ikhtibar (vol. 5, no. 2, tahun 2018)

1. Dampak Positif terhadap Ekonomi:

Berkembangnya industrialisasi yang meningkatkan produktivitas dan nilai tambah

barang Terciptanya lapangan kerja baru karena perkembangan industri Terbukanya peluang mobilitas sosial di masyarakat Berkembangnya inovasi teknologi karena modernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan Bertambahnya tenaga kerja profesional karena peningkatan mutu pendidikan Peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja karena ada modernisasi dan inovasi teknologi.

2. Dampak Negatif terhadap Ekonomi:

Budaya konsumtif tumbuh karena industrialisasi meningkatkan produksi barang dan jasa. Konsumerisme bisa mendorong masyarakat membeli barang/jasa secara berlebihan.

Munculnya kesenjangan sosial-ekonomi karena tidak semua masyarakat memiliki kapasitas untuk meningkatkan taraf hidupnya ketika perubahan sosial yang mendorong industrialisasi terjadi. Hal ini juga bisa dipicu oleh pembangunan dan modernisasi yang tidak dilaksanakan secara merata dan berimbang.

3. Dampak Positif Terhadap Pendidikan:

Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan akses pendidikan bertambah merata

Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lebih banyak orang siap menghadapi perubahan sosial-budaya

Munculnya budaya ilmiah karena peningkatan kualitas pendidikan

Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan semakin berkembang dan maju.

4. Dampak Negatif Terhadap Pendidikan:

Kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan informasi, bisa berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan jika tidak diantisipasi dampaknya

Disorientasi nilai dan norma budaya bisa memicu perilaku menyimpang, seperti kenakalan remaja.

Para ahli sosiologi memberikan perhatian besar terhadap topik perubahan sosial. Oleh karena itu, ada beragam jenis teori perubahan sosial dalam sosiologi.

Perhatian besar muncul karena kehidupan masyarakat di semua wilayah dari masa ke masa selalu menunjukkan gejala perubahan. Setiap masyarakat mengalami perubahan di banyak aspek kehidupan.

bahkan menyimpulkan, ilmu sosiologi lahir karena terjadi perubahan sosial besar, terutama saat dunia memasuki abad modern. Ilmu sosiologi kemudian terus berkembang mengikuti berbagai perubahan sosial yang bermunculan.

Perubahan sosial bisa terjadi kapan saja; perubahan sosial bisa karena disengaja, namun sering kali berlangsung tanpa ada direncanakan, perubahan sosial bisa memantik kontroversi, adapun perubahan bisa berpengaruh lebih besar daripada perubahan lainnya, seperti terlihat dari perbedaan dampak perubahan nya mode berpakaian dengan efek inovasi teknologi komputer yang mengubah banyak hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun