Mohon tunggu...
TRI ROYANI SANKAM
TRI ROYANI SANKAM Mohon Tunggu... Freelancer - Frelencer

saya adalah seorang penyair, blogger, dan konten creator yang menginspirasi. Dalam puisi-puisi Anda, Anda menggambarkan perasaan dan pengalaman manusia dengan kata-kata indah. Melalui blog dan konten kreatif Anda, Anda mengundang pembaca untuk merenung dan memahami kehidupan melalui lensa puisi. Dengan kreativitas Anda, Anda menciptakan konten yang memikat dan mempengaruhi audiens Anda. Identitas Anda sebagai penyair, blogger, dan konten creator berpengaruh dalam menginspirasi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Aku Lelah

13 Desember 2023   13:25 Diperbarui: 13 Desember 2023   13:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu, aku lelah melihatmu
Menanggung beban hidup yang berat
Setiap hari kau berjuang tanpa henti
Mengorbankan segalanya untuk kami

Aku melihat air mata yang kau sembunyikan
Di balik senyummu yang rapuh
Kau tak pernah mengeluh atau mengadu
Namun hatimu penuh dengan luka

Ibu, aku lelah melihatmu sendiri
Tanpa ada yang menemanimu di malam gelap
Kau berjuang sendiri melawan kesepian
Sementara kami terlena dalam mimpi

Aku ingin memberimu kebahagiaan
Menghapus semua derita dan penderitaan
Namun aku tak mampu, aku hanyalah manusia
Yang terkadang juga lelah dan rapuh

Ibu, maafkan aku jika tak bisa memberimu lebih
Maafkan aku jika tak bisa menghapus air mata
Namun janjiku padamu, aku akan berusaha
Untuk menjadi seseorang yang bisa kau banggakan

Ibu, aku lelah melihatmu lelah
Namun aku berjanji, aku takkan menyerah
Aku akan berjuang bersamamu
Hingga akhir nafasku yang terakhir

Ibu, kau adalah pahlawanku
Yang tak pernah pudar dalam hatiku
Aku mencintaimu dengan segenap jiwa
Dan akan selalu ada untukmu, ibu

 tercinta.

By bgtri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun