Mohon tunggu...
Triqurniati P
Triqurniati P Mohon Tunggu... Editor - A Full Time Writer/Editor

A wife and a mother of two daughters who enjoy writing and traveling!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Asisten Rumah Tangga Juga Butuh Asisten Lho!

18 April 2016   12:03 Diperbarui: 18 April 2016   13:27 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="sumber: google image"][/caption]

MANUSIA MENCIPTAKAN MESIN UNTUK MEMBANTU, BUKAN UNTUK MELAWAN ATAU MENYAINGI

Apakah Anda setuju dengan anggapan 'Mesin Bisa atau Mampu Menggantikan kemampuan Manusia'? Sejujurnya saya tidak setuju. Apalagi dengan pernyataan Robot Vacuum Cleaner bisa menggantikan fungsi Asisten Rumah Tangga (pembantu) di rumah, seperti yang beberapa waktu lalu sempat dijadikan slogan iklan andalan oleh produk serupa di Malaysia, yang saya nilai sangat berlebihan.

Secara harfiah, MANUSIA sendiri menurut Wikipedia dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Dari sisi biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Atau, bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dibandingkan mahluk yang lainnya.

Pernyataan tersebut sepertinya telah secara lugas menjelaskan kedudukan, serta kemampuan manusia sebenarnya. Jadi, apakah kita masih setuju dengan anggapan yang terdapat pada paragraf pertama tulisan saya? Semuanya saya kembalikan lagi ke pribadi Anda masing-masing.

Robot Vacuum Tetap Sangat Bermanfaat

Yang perlu kita sadari, robot pada hakikatnya adalah suatu sistem yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, terutama pada pekerjaan yang dilakukan secara berulang. Saya ambil contoh, aktivitas membersihkan rumah dari kotoran -misalnya debu, remah makanan dan bulu hewan peliharaan-, yang umum dan rutin dikerjakan. Sayang, kegiatan simpel namun berdampak besar ini, tak jarang dianggap menyebalkan untuk dilakukan, karena cukup melelahkan dan membuang waktu. Belum lagi, gaya hidup aktif yang turut mendukung fenonema ini.

Disinilah letak manfaat robot vacuum sebenarnya. Sebelumnya, mengapa saya memilih robot vacuum, ketimbang vacuum konvensional? Karena menurut saya, dengan menggunakannya, baik saya atau si mbak di rumah bisa 'LEBIH TENANG dan NYAMAN' mengerjakan aktivitas penting lainnya, seperti memandikan, menjaga dan mengajak main si kecil (baby ncop). Selain itu, ada juga beberapa kelebihan lain yang semoga saja bermanfaat untuk Anda.

Efisien
Menurut saya, kata efisien mencakup pada dua konsep. Pertama, lebih hemat daya, dan kedua, lebih hemat tenaga. Berdasarkan pengalaman pribadi, sejak menggunakan robot vacuum setiap hari, 1-2 kali sehari, ajang bayar listrik di rumah tidak mengalami perubahan berarti, bahkan sama saja. Sebagai pembeli yang kritis, terutama untuk produk elektronik, saya terbiasa mengecek berapa besar Watt dan lain sebagainya yang saya anggap penting, demi kelangsungan rumah tangga.

Senada dengan kalimat 'lebih hemat tenaga', sejak punya robot vacuum (sekitar 2 bulan ini), saya dan si mbak merasa sangat terbantu. Alhasil, kami berdua bisa lebih fokus melakukan hal lainnya, dan beban pikiran belum 'nyapu dan ngepel' sudah kami limpahkan ke robot vacuum.

Konsisten
Kata konsisten mengarah pada ketetapan dan kemantapan dalam bertindak (KBBI), yang mencakup melakukan suatu kegiatan secara terus-menerus dengan tekun, tanpa keluar dari jalur atau batasan yang telah ditentukan. Bicara soal konsisten, menjadi hal yang sulit dilakukan oleh manusia. Hal ini berkaitan erat dengan kondisi kesehatan, mood, lingkungan dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun