Melakukan rekreasi bersama sahabat atau rekan-rekan kerja merupakan kegiatan yang tentu akan sangat menyenangkan. Dengan mengunjungi objek wisata, melihat pemandangan indah, mencoba aneka wahana permainan yang ada di objek pariwisata, dan menikmati aneka jenis kudapan atau makanan khas sambil bercengkrama dengan kawan-kawan di objek wisata, maka hati bisa menjadi bahagia serta pikiran yang kusut bisa kembali menjadi lebih baik.
Banyak lembaga atau perusahaan besar menyediakan anggaran khusus secara rutin untuk mengajak karyawan melakukan rekreasi sebagai bagian dari tunjangan kesejahteraan. Bila anggaran yang tersedia lebih daripada cukup, mereka bahkan mengizinkan karyawan untuk mengajak anggota keluarga masing-masing pada sebuah kesempatan yang sering disebut dengan Family Gathering.
Pada masa ketika pandemi berangsur usai seperti sekarang ini, objek-objek wisata mulai dibuka dan ramai dikunjungi kembali. Hal ini sangat membantu bangkitnya kembali perekonomian masyarakat kita yang sempat terpuruk selama beberapa waktu lalu.
Beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dari melakukan rekreasi bersama rekan-rekan kerja antara lain adalah sebagai berikut.
1. Menyegarkan pikiran
Otak kita memiliki keterbatasan, mengenal rasa capai dan jenuh yang secara umum bisa menghinggapi siapa saja, terlebih untuk mereka yang banyak melakukan pekerjaan monoton. Melakukan rekreasi tanpa terganggu oleh beban pikiran pekerjaan menjadi cara yang mungkin ampuh untuk dapat menyegarkan kembali pikiran yang suntuk atau bosan karena beban pekerjaan.
Rekreasi yang dilakukan dengan baik memberikan manfaat secara langsung yaitu antara lain menyegarkan kembali otak yang jenuh karena rutinitas pekerjaan, memulihkan daya kreativitas yang merosot, hingga akhirnya saat beraktivitas atau bekerja kembali dapat meningkatkan produktivitas.
2. Mempererat hubungan persaudaraan
Dalam perjalanan menuju tempat rekreasi atau objek wisata, para peserta rekreasi berkesempatan memperoleh waktu yang cukup untuk ngobrol atau bertukar cerita pada suasana yang diliputi kegembiraan. Untuk itu, usahakan jangan membahas atau menyinggung persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan atau menjurus pada hal-hal memberatkan pikiran.
Pada saat rekreasi, cobalah singkirkan lebih dulu urusan pekerjaan. Hal ini mungkin akan sulit dilakukan oleh orang yang masih harus menyelesaikan tugasnya, atau karena sesuatu hal tidak bisa meninggalkan tanggung jawab pekerjaannya. Oleh karena itu, pilihlah waktu yang tepat secara bijak untuk menentukan waktu rekreasi. Bicarakan lebih dulu dengan berbagai pihak agar jangan sampai kewajiban yang harus ditunaikan malah terbengkalai atau tertinggal.