Jamaah juga diimbau untuk membawa alat ibadah masing-masing, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker. Namun demikian, Dr. Ir. Sakuri Dahlan, M.T. mengakui bahwa dengan melihat perkembangan kondisi terakhir maka ketentuan protokol kesehatan saat pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto pada tahun ini tidak seketat tahun lalu.
"Di Kabupaten Banyumas ini terdapat 27 kecamatan, 30 kelurahan dan 301 desa. Hampir seluruh wilayah mendapat rekomendasi untuk pelaksanaan salat Idul Fitri, termasuk Masjid Agung Baitussalam Purwokerto," tambahnya.
Berikut ini adalah video rekaman suasana di lingkungan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto menjelang tiba waktu salat Idul Fitri, pelaksanaan salat Idul Fitri, dan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Sofwan Mubarir, M.A.
Seluruh elemen berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban umum
Untuk menjamin terselenggaranya kegiatan ibadah dengan baik, Polresta Banyumas menerjunkan 639 personel untuk pengamanan arus mudik dan Lebaran. Sementara itu Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang melewati daerah.
"Seperti diketahui, pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik pada Lebaran 2022, meskipun dengan beberapa persyaratan. Oleh karena itu, kami menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik," kata Kepala Dinhub Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, seperti dilaporkan oleh Antara.
Berkat kerjasama semua pihak suasana Idul Fitri di Kabupaten Banyumas berlangsung cukup tertib dan kondusif.
Keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan ibadah shalat Idul Fitri di Kabupaten Banyumas tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Satu di antara sekian banyak elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan perayaan hari besar tersebut adalah Paguyuban Lintas Iman Purwokerto.