Selama pelaksanaan kegiatan, pengunjung yang berminat untuk membuka tabungan emas juga diberikan kesempatan untuk langsung memperoleh potongan biaya pembukaan rekening dari ketentuan harus membayar Rp 50 ribu jadi hanya Rp 30 ribu saja.
Semangat berbagi di bulan penuh berkah
Peringatan hari jadi PT Pegadaian pada tahun ini kebetulan berada di bulan Ramadan, oleh karena itu penyelenggaraannya diwarnai dengan nuansa Ramadan yang penuh berkah.
Dengan semangat ikhlas berbagi dan beramal shaleh pada bulan Ramadan, serta sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas segala pencapaian PT Pegadaian, maka dalam kesempatan peringatan hari jadi ke-121 tahun ini, diserahkan santunan dalam bentuk uang tanda kasih dan bingkisan kepada 30 anak yatim piatu dari Yayasan Harapan Mulia dan anak yatim piatu binaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Purwokerto.
Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh
Titih Dewi Lestari selaku
Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Pasar Wage Purwokerto yang mewakili Deputi Bisnis Kantor Area Purwokerto yaitu Aris Aviani Nugroho, dengan disaksikan segenap jajaran manajemen PT Pegadaian Area Purwokerto, tamu undangan dan para hadirin serta pengunjung bazar.
Masih dengan semangat ikhlas berbagi di bulan Ramadan, PT Pegadaian Area Purwokerto juga menyelenggarakan kegiatan berbagi takjil (makanan berbuka puasa) ke para pengguna jalan di sejumlah titik keramaian kota Purwokerto selama kegiatan bazar berlangsung.
Momen paling berkesan
Beberapa permainan ketangkasan diadakan oleh panitia kegiatan di salah satu stan bazar yang digelar di halaman gedung kantor PT Pegadaian Purwokerto. Sambil menunggu datangnya waktu berbuka puasa, para pengunjung ditantang untuk melakukan beberapa uji ketangkasan yang menyediakan hadiah-hadiah menarik berupa jam dinding, mug, tumbler, dll.
Namun demikian, ada satu momen yang mungkin dapat dianggap paling berkesan karena cukup membuat "heboh"Â emak-emak dan pengunjung kegiatan peringatan hari jadi PT Pegadaian ke-121 di Purwokerto pada tahun ini, yaitu lomba mewarnai untuk anak-anak. Pasalnya, hujan mendadak turun lebat di tengah pelaksanaan lomba, sehingga peserta yang terdiri dari anak-anak TK dan SD harus ramai-ramai memboyong peralatan dan perlengkapan lomba mewarnai milik masing-masing untuk segera masuk ke dalam kantor gedung.
Orang tua peserta dan panitia lomba yang tidak mengira datangnya hujan lebat tergopoh-gopoh membantu peserta membereskan peralatan dan memindahkannya ke lantai 2 gedung kantor PT Pegadaian Area Purwokerto.
 "Suasananya justru jadi seru, kami harus sigap membantu anak-anak kecil itu untuk segera naik ke lantai 2 gedung kantor, agar peralatan dan perlengkapan mewarnai tidak basah dan rusak karena air hujan," kata Nindy Senissia seorang panitia saat mengingat kejadian tersebut sambil tersenyum.
