Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Papanmas Gelar Silaturahmi dengan Semangat Gumregah

3 Juni 2021   12:41 Diperbarui: 3 Juni 2021   13:11 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang penyanyi memeriahkan acara silaturahmi budaya yang diadakan Yayasan Papanmas (2 Juni 2021) | Dokpri


Silaturahmi adalah kegiatan saling memaafkan yang dilakukan oleh umat Islam pada umumnya di Indonesia setelah usai menunaikan kewajiban ibadah puasa Ramadan dan melaksanakan salat Idul Fitri. 

Seperti yang bisa kita saksikan di berbagai tempat, tampaknya orang Indonesia memang sangat menyukai kegiatan silaturahmi ini walaupun sebenarnya secara eksplisit tidak disebutkan pada kitab suci Al-Qur'an yang menjadi dasar pengamalan agama Islam. 

Kegiatan silaturahmi atau disebut juga dengan halal bihalal dilakukan oleh bangsa Indonesia berhari-hari bahkan hingga beberapa pekan setelah perayaan Idul Fitri berlalu. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat kita ini pada umumnya memiliki cara pandang yang menurut penulis sangat menghargai makna kembali kepada fitrah, untuk mempererat jalinan rasa persaudaraan di antara seluruh elemen bangsa, yang tentunya terkandung secara hakiki pada ajaran agama Islam.

Kemarin malam hari Rabu tanggal 2 Juni 2021 misalnya, yang terhitung 21 hari setelah Idul Fitri, kegiatan silaturahmi masih juga dilaksanakan. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan oleh sebuah komunitas bernama Papanmas di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Bertempat di ruang pertemuan Cafe & Resto Oemah Daun Jl. KH Wahid Hasyim 101-103 Purwokerto, dengan mengingat masih dalam suasana pandemi, kegiatan silaturahmi pun dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Pihak panitia membatasi jumlah peserta hanya 50-an orang saja atau sekitar sepertiga dari daya tampung ruangan dalam keadaan normal.

Kegiatan silaturahmi diadakan dengan melaksanakan protokol kesehatan. | Dokpri
Kegiatan silaturahmi diadakan dengan melaksanakan protokol kesehatan. | Dokpri

Hadir pada kegiatan ini Bp. Destianto Kabid Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Bp. Suwondo Geni Kabag Kesra Kabupaten Banyumas Bp. Rizki Febriansyah SS MA, Kepala UPT Bahasa Unsoed Purwokerto Ibu Ririn Ag, Ketua Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia) Gus I Ang, Mas Grangsang dan Mas Awang dari PT Radio Dian Swara 98.2 FM, Rama Bambang Wadoro selaku Redaktur majalah Ancas, dan sejumlah tamu undangan yang terdiri dari para seniman dan budayawan Kabupaten Banyumas. 

Hadir juga para pembina, sesepuh dan jajaran pengurus Yayasan Papanmas, di antaranya yaitu Bp. Rohadi SH, M.Si., Bp. Warsono SR, Ki Salam Bandreng Asmara, dll.

Papanmas

Papanmas (Pandan Pandom Marsudi Aruming Sastra) adalah komunitas yang memiliki visi yaitu menjaga, merawat dan melestarikan keluhuran budaya Jawa khususnya dalam bidang susastra Jawa. 

Papanmas didirikan oleh para pranatacara atau pemandu acara / upacara yang menggunakan susastra Jawa sebagai bahasa pengantar dan berkomunikasi.

Menurut Bp. Rohadi SH M.Si selaku salah satu pendiri Yayasan Papanmas, sejak tahun 2002 komunitas ini sudah berkembang menjadi yayasan yang memayungi tidak hanya pranatacara tapi juga para pemangku adat dan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan budaya, dengan kesamaan tujuan yaitu melestarikan budaya Jawa. Dengan demikian di komunitas ini tidak saja ada pranatacara, ada juga juru rias pengantin, seniman dekorasi, juru foto / fotografer, juru kamera / videografer, penyelenggara acara (event organizer), dsb.

Papanmas juga memiliki visi memperjuangkan seni dan budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari pembentukan karakter manusia Indonesia seutuhnya.

Berdasarkan hal itu maka Yayasan Papanmas telah melaksanakan beberapa program kegiatan yaitu antara lain:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pranatacara, yang sudah berjalan sejak tahun 2000. Dan menyelenggarakan pelatihan pambiwara atau pidato berbahasa Jawa untuk khususnya para pejabat eselon, dosen, karyawan dan tokoh masyarakat melalui kerjasama dengan UPT Bahasa di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

2. Mengadakan penelitian di bidang sosial budaya pada khususnya Jawa yang bekerjasama dengan Pusat Penelitian Pengembangan Budaya dan Pariwisata dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed Purwokerto, dengan melibatkan mahasiswa lokal dan mahasiswa asing yang berminat mempelajari sastra Jawa.

3. Menjalin kerja sama dengan Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia) untuk berkolaborasi dan bersinergi membangun karakter dan sikap hidup yang mendukung keharmonisan antara seni, budaya dan kehidupan yang religius sesuai dengan kaidah fiqih agama Islam untuk mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan Sang Pencipta (habluminallah) dan keharmonisan hubungan dengan sesama umat manusia (habluminannas).

4. Menjalin kerjasama dengan PT Dian Swara Purwokerto untuk menyiarkan sebuah mata acara berupa tajuk budaya yang disiarkan melalui stasiun radio Dian Swara 98.2 FM.

5. Bekerja sama dengan majalah berbahasa Banyumas yaitu majalah Ancas, melalui penulisan pada kolom, rubrik atau artikel budaya. 

Dan juga menjalin kerja sama lainnya dengan organisasi atau mitra baik milik swasta / perseorangan,  maupun dengan lembaga / dinas yang terkait di instansi pemerintahan.

Untuk visi dan perspektif Yayasan Papanmas pada tujuan jangka panjang di antaranya adalah mendirikan lembaga pendidikan yang memiliki landasan agama (aqidah), teknologi (skill) sebagai kompetensi, dan budaya (sebagai karakter) yang antara lain meliputi bahasa Jawa dan bahasa asing.

Penulis (kiri) dan Ketua Panitia Silaturahmi Papanmas Bp. Cipto Subroto SE M.Sc
Penulis (kiri) dan Ketua Panitia Silaturahmi Papanmas Bp. Cipto Subroto SE M.Sc
Ketua Panitia kegiatan silaturahmi Papanmas yaitu Bp. Cipto Subroto SE M.Sc mengatakan bahwa Yayasan Papanmas juga berencana membuat aplikasi berbasis Android semacam Gojek untuk dapat melayani masyarakat yang ingin menyelenggarakan misalnya resepsi pernikahan dengan nuansa adat Jawa.

"Pranatacara yang berkompeten dan memiliki jam terbang tinggi ada di Yayasan Papanmas, sehingga masyarakat nanti dapat memilih sendiri pranatacara yang menjadi favoritnya melalui aplikasi tersebut," katanya.

Makna sungkeman pada pelaksanaan silaturahmi

Bp. Warsono SR seorang sesepuh Papanmas mengatakan bahwa dalam rangkaian acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Yayasan Papanmas, panitia sengaja menampilkan sungkeman yang adalah salah satu tradisi adat di mana terdapat suatu bentuk silaturahmi di antara dua generasi.

Kegiatan sungkeman tersebut tidak saja berisi ungkapan untuk saling memaafkan di antara generasi pendahulu dan generasi penerus, tapi juga bentuk pengakuan dari generasi muda yang tentu masih membutuhkan kehadiran generasi pendahulu sebagai sebagai sumber kawruh (pengetahuan), penasehat, pembina, dan yang memberikan dukungan moral pada setiap aktivitasnya.

Bp. Warsono SR (kiri) sesepuh Papanmas, Ki Salam Bandreng Asmara (tengah), dan penulis pada saat wawancara | Dokpri
Bp. Warsono SR (kiri) sesepuh Papanmas, Ki Salam Bandreng Asmara (tengah), dan penulis pada saat wawancara | Dokpri

Dalam pelaksanaan kegiatan sungkeman, generasi muda mengajukan permohonan doa dan restu kepada generasi yang lebih senior berkenaan dengan usaha dan upaya generasi muda dalam berkarya menjaga, merawat dan melestarikan budaya.

Dari hal tersebut, bisa dikatakan bahwa Yayasan Papanmas berusaha selalu menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang memiliki budaya dan nilai-nilai moralitas sosial masyarakat, yang menjunjung tinggi persatuan di tengah kemajemukan.

Gumregah

Gumregah adalah sebuah tagline atau frasa yang pada saat ini digunakan oleh Yayasan Papanmas. Gumregah dapat diartikan sebagai bangkit kembali, yang merupakan sebuah frasa untuk memotivasi kepada keluarga  besar Yayasan Papanmas agar tidak kendur bersemangat khususnya dalam menghadapi situasi pandemi.

Untuk mencapai hal tersebut itulah maka kegiatan silaturahmi Papanmas ini juga dilengkapi dengan siraman rohani berupa tausyiah oleh Bp. Moh. Nur Salam (Ki Salam Bandreng Asmara) yang menguraikan hikmah silaturahmi bagi keluarga besar Papanmas, sekaligus memimpin doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh hadirin, keluarga besar Papanmas pada khususnya, dan untuk bangsa Indonesia pada umumnya.

Sebagai pelengkap tulisan, berikut ini adalah video wawancara saya dengan Bp. Cipto Subroto SE M.Sc yang memaparkan sekilas visi dan misi Yayasan Papanmas, sesaat sebelum kegiatan silaturahmi berlangsung.

Dan video di bawah ini adalah video rekaman pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Yayasan Papanmas yang diadakan di ruang pertemuan Oemah Daun Jl. KH Wahid Hasyim Purwokerto kemarin malam (2 Juni 2021).

Pada video tersebut, mulai menit 20:00 anda bisa menyaksikan Ikrar Silaturahmi dari Kang Tarko Bandriyo mewakili generasi muda kepada Bp. Warsono SR mewakili generasi pendahulu yang disajikan dalam bentuk sungkeman.

Kemudian mulai menit 34:00 anda bisa mengikuti tausyiah budaya oleh Ki Salam Bandreng Asmara. Selanjutnya anda bisa mengikuti penampilan tari lengger Banyumasan, pemaparan dari Bp Rohadi SH M.Si selaku Dewan Pembina, dan wawancara saya dengan Bp. Marsono dan Ki Salam Bandreng Asmara pada bagian akhir video ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan menginspirasi pembaca. 

Sekian dan salam budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun