Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengiriman adalah membungkus barang yang akan dikirim dengan baik. Bungkus barang dengan kardus, plastik, ataupun bubble wrap agar barang dapat terlindungi dengan baik dari benturan atau himpitan selama proses pengiriman. Ada beberapa bentuk pengemasan untuk setiap jenis barang yang meliputi barang pecah belah, elektronik, barang berharga, cairan, tanaman, binatang, dll. Anda dapat berkonsultasi dan meminta bantuan pengemasan pada perusahaan jasa pengiriman barang untuk memastikan keamanannya.
2. Tulis alamat dan nama penerima dengan jelas, sertakan nomor handphone yang bisa dihubungi
Pastikan untuk menulis nama penerima, dan alamatnya dengan jelas. Kedua hal ini penting untuk dilakukan agar saat proses pengiriman barang, sang kurir dapat mengirimkan barang dengan cepat ke alamat yang dituju tersebut secara cepat dan tepat kepada orang yang berhak menerimanya.
Anda juga bisa menghubungi lebih dulu penerima agar bersedia di alamat penerima pada tanggal barang dijadwalkan sampai di alamatnya.
3. Catat nomor resi
Nomor resi dari barang yang dikirimkan lewat jasa pengiriman adalah catatan penting untuk memudahkan petugas melacak keberadaan barang, bila terjadi sesuatu hal yang membutuhkan perhatian atau untuk pelayanan klaim.
Penutup
Wabah pandemi Covid-19 memberikan dampak positif terhadap meningkatnya peran sektor jasa pengiriman barang.
Adanya pembatasan sosial karena pandemi membuat sebagian masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhan sehari-hari secara daring atau online.
Meningkatnya aktivitas masyarakat dalam mengakses media sosial pada marketplace online atau online shop merupakan sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi.
Kita tentu tidak ingin kehilangan peluang di era yang semakin menuntut penggunaan teknologi digital ini, maka kita harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk dapat beradaptasi dengan memanfaatkan tren yang ada.