Berkembangnya e-commerce tersebut didukung oleh jasa perusahaan pengiriman barang profesional yang memungkinkan konsumen di daerah pelosok dapat menikmati produk yang sebelumnya sulit diakses karena tidak ada jaringan pemasaran offline di lingkungannya.
Untuk menunjukkan besarnya potensi yang terkandung pada bisnis e-commerce, kita bisa melihat pada kesuksesan Tokopedia sebagai satu di antara beberapa situs e-commerce terpopuler di Indonesia.Â
Menurut Webretailer sebagai perusahaan swasta, Tokopedia memang tidak mempublikasikan informasi keuangannya secara terperinci, tetapi GMV (volume barang dagangan kotor) pada 2019 telah diperkirakan lebih dari $ 15 miliar dari 100 juta pengguna aktif dan 10 juta penjual.
Melihat perubahan pola interaksi dan aktivitas masyarakat yang banyak memanfaatkan teknologi digital maka potensi ekonomi ini bila dikelola secara tepat dapat berdampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Memaksimalkan manfaat e-commerce dalam pemasaran produk seperti seperti pada Tokopedia, Shopee, Buka Lapak, Lazada, dsb. merupakan strategi bisnis yang sangat diminati untuk memperluas pangsa pasar.
Konsumen bisa melakukan transaksi dengan aman dan nyaman menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut karena diawasi oleh badan yang berwajib seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan aparat penegak hukum.
Perdagangan digital kian diminati, jasa kirim barang kian dibutuhkan
Tidak hanya sektor e-commerce saja yang sesungguhnya dapat menikmati manfaat dari perubahan tren sektor perdagangan ke era digital.
Perkembangan yang pesat di sektor e-commerce ternyata mendorong tumbuhnya sektor jasa pengiriman barang. Hal ini karena kebutuhan untuk pengiriman barang tentu semakin meningkat sebagai dampak meluasnya penggunaan teknologi digital dalam melakukan transaksi di mana pembeli dan penjual tidak berada pada satu tempat. Dari hal inilah perusahaan penyedia jasa logistik di Indonesia mencatat kenaikan volume pengiriman barang.
Seperti diungkapkan CNN Indonesia pada November tahun 2020 bisnis logistik dan jasa pengiriman atau kurir menjadi sektor yang meraih lonjakan pertumbuhan saat pandemi covid-19. Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi  mengatakan itu dipicu peningkatan aktivitas digital masyarakat saat pandemi, termasuk di dalamnya belanja online atau daring.