Perkenalkan, kawan
Akulah buzzer perdamaian
penyeru indah persahabatan
di tengah kebhinnekaan
Tak hiraukan apa pun julukan
tudingan atau tuduhan dan sebutan
untuk semua yang kulakukan
Tak kudengar ocehan
komentar dan gunjingan
dari akun-akun saingan
yang sebut aku orang bayaran
Persetan Â
apa gelar atau sebutan
Itu bukan motivasi dan alasan
Jadi jangan sembarangan
memberi sebutan dan tuduhan
Kau kira sebutan itu
bisa membuat lidahku kelu
jari tangan kaku
atau hilang akal sehatku
Akulah influencer perdamaian
hanya jiwa tanpa ikatan
tak butuh sanjungan
apalagi penghargaan
Tak peduli bully dan ejekan
dari penabur kebencian
Satu demi satu
kutulis pandanganku
untuk sama berbuat sesuatu
serukan pesan tiada jemu
Mengenai pentingnya makna bersatu
dan cinta tulus tanpa batas waktu
demi Indonesia tanah airku
***
Catatan:
Pengamat media sosial Enda Nasution mengungkapkan bahwa buzzer adalah akun-akun di media sosial yang tidak mempunyai reputasi untuk dipertaruhkan.
"Buzzer biasanya lebih ke kelompok orang yang tidak jelas siapa identitasnya, lalu kemudian biasanya memiliki motif ideologis atau motif ekonomi di belakangnya dan kemudian menyebarkan informasi," ujarnya.
Menurutnya, buzzer ada yang dibayar dan ada juga yang hanya sukarelawan.
Sumber:
INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Buzzer?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H