Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hari Peduli Sampah Nasional, PT Pegadaian Purwokerto Berikan Bantuan untuk Bank Sampah

21 Februari 2021   22:44 Diperbarui: 21 Februari 2021   23:15 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara sampah anorganik yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai seperti botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan lain-lain dapat dimanfaatkan kembali menjadi aneka barang kerajinan, melalui proses pemilahan dan pemilihan yang melibatkan warga masyarakat.

Terkait kerjasama PT Pegadaian dengan BSSM, dijelaskan oleh Dodik Sugeng Hariyadi, warga masyarakat dapat menabung sampah di bank sampah yang sudah bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) untuk kemudian dikompensasi ke dalam emas melalui Tabungan Emas.

"Dari kebiasaan memilah sampah dan kemudian menabung tersebut maka sedikit demi sedikit akan menjadi manfaat bagi masyarakat. Dengan Tabungan Emas ini pula maka harapannya nilai yang ditabung juga dapat terlindungi dari inflasi, oleh karena bentuknya yang berupa emas," demikian penjelasan beliau.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa untuk mendukung pelayanan terhadap nasabah Tabungan Emas maka PT Pegadaian telah menyediakan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital yang dapat diunduh melalui Playstore agar nasabah dapat mengetahui jumlah saldo tabungannya, harga emas yang berlaku, dll.

Kegiatan peduli sampah dalam rangka HPSN dilaksanakan dari tingkat nasional hingga daerah melibatkan lembaga / instansi pemerintah, dunia usaha, dan warga masyarakat. Kegiatan ini meliputi upaya membangun insiatif dan peran serta masyarakat melalui pemilahan sampah sejak dari dapur rumah tangga, dan lingkungan rumah warga, untuk memperoleh bahan baku yang bernilai ekonomi.

Kemudian, membangun inisiatif dan peran serta industri dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku industri daur ulang. Dan berbagai edukasi dan sosialisasi tentang pengelolaan dan pemilahan sampah, untuk memperoleh bahan baku yang dapat dimanfaatkan kembali. Yaitu dengan menerapkan prinsip pengelolaan sampah menjadi sumber daya (waste to resource) melalui pelaksanaan ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi.

Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Purwokerto berfoto bersama di depan Bank Sampah Srayan Makarya (21/2). | Dokpri
Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Purwokerto berfoto bersama di depan Bank Sampah Srayan Makarya (21/2). | Dokpri

Meningkatkan kesadaran mengelola sampah tidak lain merupakan salah satu upaya untuk memperkuat partisipasi warga masyarakat dalam memperoleh potensi nilai ekonomi dari proses daur ulang sampah, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

"Terima kasih kepada PT Pegadaian Purwokerto yang telah memberikan bantuan operasional kepada BSSM. Semoga PT Pegadaian makin maju dan makin bermanfaat bagi masyarakat" demikian kata Ibu Suciatin dari Humas BSSM.

Untuk melengkapi liputan, berikut di bawah ini adalah video rekaman penyerahan bantuan dari PT Pegadaian (Persero) kepada Bank Sampah Srayan Makarya.

Demikian, semoga dapat menginspirasi para pegiat lingkungan, lembaga / instansi, badan usaha dan elemen masyarakat lain dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun