Masih segar dalam ingatanku
seperti belum lama berlalu
Betapa meriah perayaan tahun baru
pada masa dulu
Lampion kertas merah
bergantungan di teras-teras rumah
Roti keranjang, lapis legit, lumpia
Makanan dan minuman sedap tersedia
Kerabat berkunjung dari luar kota
membawa buah tangan aneka rupa
Anak-anak kecil berpakaian baru
dengan selop merah berhias manik-manik, tertawa riang berlarian di halaman
Berbekal dupa membara,
menyalakan kembang api di beranda
Lainnya membunyikan petasan di halaman
Petasan cabai rawit, petasan roket
Aneka macam jenisnya
Bunyinya gaduh diselingi riuh tawa ceria
seakan tiada habisnya
Apalagi bila melintas arak-arakan
mengusung liong dan barongsai
menunjukkan kebolehannya
Orang-orang memainkan seruling menampilkan tari rakyat
dan kesenian lainnya
Beberapa pemuda memetik gitar dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuk gadis pujaannya
Orang-orang turun ke jalan bersuka ria
melihat arak-arakan musik tradisi
bermain di atas kereta
dihias kembang-kembang wangi
aneka rupa
Perempuan cantik berkebaya
menari dengan selendangnya
mengajak penonton menari bersama
Tapi panjat pinang mungkin paling seru
Orang datang dari segala penjuru
berusaha mengambil hadiah
di ujung tiang batang pohon pinang Tinggi lurus licin bukan kepalang
Hadiahnya tidak kira-kira,
sumbangan sukarela orang kaya dan pengusaha
Kamu juga bisa melihat pertunjukan lainnya
Wayang potehi, wayang boneka menggambarkan watak para ksatria
gagah berani dan patut diteladani
Kemeriahan perayaan tahun baru
seperti tak ada habisnya
Saat pasar malam dibuka,
komidi putar selalu yang paling disuka
Hari berganti, puluhan tahun berlalu
Manis, pahit, getir, suka dan duka
silih berganti berputar selalu
Saya ini China tulen sebenarnya,
tetapi ya sudah nyampurlah dengan Arab, India ...
Begitu kata Gus Dur terngiang di telinga
membuatku tersenyum bangga
Setiap tahun baru tiba
aku selalu teringat ucapannya
jasa dan pemikiran kebangsaannya
untuk Indonesia
Kenangan masa lalu
Kenangan indah dalam hidupku
Cerita indah yang tak bosan kudengar selalu
Selamat Tahun Baru Imlek 2572 / 2021
Semoga tahun baru ini membawa kebaikan dan rezeki yang berlimpah untuk kita semua
***
Tulisan ini terinspirasi dari:
Perayaan Imlek Tempo Dulu Ternyata Lebih Meriah
Gus Dur, Ulama "Nyentrik" yang Mengaku Keturunan China Tulen
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI