Masih segar dalam ingatanku
seperti belum lama berlalu
Betapa meriah perayaan tahun baru
pada masa dulu
Lampion kertas merah
bergantungan di teras-teras rumah
Roti keranjang, lapis legit, lumpia
Makanan dan minuman sedap tersedia
Kerabat berkunjung dari luar kota
membawa buah tangan aneka rupa
Anak-anak kecil berpakaian baru
dengan selop merah berhias manik-manik, tertawa riang berlarian di halaman
Berbekal dupa membara,
menyalakan kembang api di beranda
Lainnya membunyikan petasan di halaman
Petasan cabai rawit, petasan roket
Aneka macam jenisnya
Bunyinya gaduh diselingi riuh tawa ceria
seakan tiada habisnya
Apalagi bila melintas arak-arakan
mengusung liong dan barongsai
menunjukkan kebolehannya
Orang-orang memainkan seruling menampilkan tari rakyat
dan kesenian lainnya
Beberapa pemuda memetik gitar dan menyanyikan lagu-lagu cinta untuk gadis pujaannya
Orang-orang turun ke jalan bersuka ria
melihat arak-arakan musik tradisi
bermain di atas kereta
dihias kembang-kembang wangi
aneka rupa
Perempuan cantik berkebaya
menari dengan selendangnya
mengajak penonton menari bersama
Tapi panjat pinang mungkin paling seru
Orang datang dari segala penjuru
berusaha mengambil hadiah
di ujung tiang batang pohon pinang Tinggi lurus licin bukan kepalang