Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjelang Hari Wayang Dunia

26 Oktober 2020   23:33 Diperbarui: 28 Oktober 2020   07:23 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Bibi Retno (ketiga dari kiri) keturunan Ki Dalang Nawan Partomihardjo, Bp. Sapto (paling kiri) koord. festival, dan penulis (paling kanan) | Dokpri.

Sedang untuk dalang yang saat ini eksis diantaranya adalah Ki Dalang Kukuh Bayu Aji, Ki Yakut Jedher, dan banyak lagi lain yang maaf karena keterbatasan pengetahuan saya tidak bisa menyebutkan semuanya.

Upaya untuk Menjaga Kelestarian Wayang

Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) adalah salah satu organisasi yang secara konsisten selalu berusaha memelihara, menghidupkan dan mengembangkan seni pedalangan dan pewayangan sebagai maha karya warisan budaya bangsa.

Menjelang tiba hari wayang sedunia pada 7 November yang akan datang Pepadi menggelar kegiatan Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda yang diikuti oleh generasi muda pecinta seni budaya wayang dan pedalangan.

Pepadi Kordinator Wilayah (Korwil) Banyumas bekerja sama dengan Yayasan Ki Dalang Nawan Partomihardjo menyelenggarakan Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda se-Eks Karesidenan Banyumas pada Sabtu 24 Oktober kemarin di Gedung Kesenian Soetedja, Purwokerto.

Bp. Sapto selaku Koordinator kegiatan festival tersebut mengatakan bahwa disamping untuk menyambut hari wayang sedunia, tujuan kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengangkat potensi bakat dalang bocah dan dalang muda se-Eks Karesidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Pemenang yang terpilih akan maju disertakan pada lomba serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada tanggal 28-29 Oktober yang akan datang.

Sesuai dengan nama kegiatan ini, peserta terdiri atas dalang bocah dan dalang muda. Yang dimaksud dengan peserta dalang bocah yaitu peserta berusia 13 tahun ke bawah, sementara untuk dalang muda sebenarnya terbagi menjadi dua kategori, yakni usia 13-19 tahun dan usia 19-30 tahun. Dalam festival ini pihak Panitia hanya menjaring dalang muda (remaja) usia 13-19 tahun.

Kegiatan lomba berlangsung secara marathon dari pagi sekitar pukul 09.30 s.d 21.30 WIB. Tampil tujuh orang dalang yang merupakan para juara di tingkat kabupaten. 

Mereka terdiri atas tiga peserta dalang bocah dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. Untuk kategori dalang muda diikuti empat peserta dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.

Dari kiri: Bp. Jarot Setyoko (Ketua Dewan Kesenian Banyumas, Bp. Bambang Barata Aji (Ketua Pepadi Korwil Banyumas), dan penulis. | Dokpri.
Dari kiri: Bp. Jarot Setyoko (Ketua Dewan Kesenian Banyumas, Bp. Bambang Barata Aji (Ketua Pepadi Korwil Banyumas), dan penulis. | Dokpri.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas Bp. Sriyono, Ketua Pepadi Korwil Banyumas yang juga Ketua Yayasan Ki Dalang Nawan Partomihardjo yaitu Bp. Bambang Barata Aji, dan beberapa pengurus Pepadi dari beberapa kabupaten peserta, Ketua Dewan Kesenian Banyumas Bp. Jarot Setyoko, pecinta wayang, dan seniman budayawan lainnya. Tampak hadir pula Ki Dalang Banjaran dari Kelurahan Kober, Purwokerto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun