Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjoemas Art Festival 2020

4 Oktober 2020   22:17 Diperbarui: 5 Oktober 2020   00:42 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kang Rianto seorang seniman tari lengger lanang Banyumas yang mewakili para seniman dalam menginisiasi berdirinya Rumah Lengger tersebut secara langsung mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.

Harapan dirinya dan para seniman Banyumas yang telah disampaikan kepada Camat Banyumas Abdul Kudus beberapa waktu lalu ternyata mendapat perhatian dan tindaklanjut Pemerintah Kabupaten Banyumas berupa Rumah Lengger tersebut.

"Disini saya ingin mencoba untuk membuat sejarah, bagaimana maestro-maestro lengger, dan peninggalan-peninggalannya bisa dititipkan di galeri Rumah Lengger. Yang nantinya ini adalah sebuah aset dan artefak sejarah yang ada di Banyumas," demikian papar Kang Rianto saat menyampaikan harapannya.

Seusai peresmian Rumah Lengger, Kang Riyanto yang disebut sebagai maestro lengger lanang Banyumas ini kemudian menampilkan tari Lengger Banyumas.

Banjoemas Art Festival tahun ini menghadirkan juga Kang Seno seorang pemuda Amerika Serikat  bernama asli Sean Hayward yang jatuh cinta dengan seni calung Banyumas sejak beberapa tahun lalu. Ia hadir untuk menceritakan pengalamannya selama berproses menekuni seni musik Calung yang merupakan jenis musik tradisional dari Banyumas, sekaligus menunjukkan kebolehannya memukul kendang.

Berikut ini adalah wawancara saya dengan Seno (Sean Hayward), dan sekilas rekaman video saat Seno mendapatkan kesempatan berbicara dalam webinar.



Event ini menghadirkan pula Hafiz seniman muda Banyumas yang tekun menggeluti seni ebeg (kuda lumping) sejak masih anak-anak hingga sekarang memiliki kelompok seni ebeg sendiri yaitu Turonggo Jati.

Banjoemas Art Festival tahun ini berbeda dengan yang biasa diselenggarakan, karena diadakan dalam suasana kewaspadaan mencegah penyebaran wabah virus Covid-19, sehingga tidak mengundang warga masyarakat untuk menghadiri kegiatan ini secara langsung di lokasi kegiatan. Namun demikian suasana tetap semarak. 

Semoga Rumah Lengger ini dapat menginspirasi para seniman lain agar tetap bersemangat dalam berkreativitas untuk menuju Indonesia yang maju dan berbudaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun