Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Panen Hasil Bumi dan Pembukaan Agrowisata Purbadana di Desa Pangebatan

23 Agustus 2020   22:08 Diperbarui: 24 Agustus 2020   12:41 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kang Titut (berkaos kuning), saat menampilkan atraksi seni teaterikal. | Dokpri

Masih diwarnai suasana merayakan HUT RI ke-75 dan sekaligus memperingati tahun baru Islam 1442 H, para petani Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menggelar acara panen hasil bumi, Minggu 23 Agustus 2020.

Bertempat di lahan kas desa (bengkok) dan  lahan milik warga setempat, para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sri Rejeki mengungkapkan rasa syukur atas panen hasil bumi mereka kali ini yaitu singkong, ubi dan kacang tanah yang menjadi lahan pencaharian mereka.

Rasa syukur kian bertambah karena hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Camat Karanglewas Kristianto AP, Kepala Desa (Kades) Pangebatan Agus Suroto SH, Pak Sujarwo selaku ketua Kelompok Tani Sri Rejeki, sesepuh desa Pak H. Mahmudi, para petani dan puluhan warga.

Acara syukuran tersebut diinisiasi oleh petani setempat yaitu Kang Titut Edi Purwanto yang juga merupakan seniman kondang Banyumas. Tidak heran bila kegiatan ini dihadiri pula oleh Eyang Jati, Mbah Hadiwijaya, Kaki Gobed, Kang Kirlan dan sejumlah kawan-kawan seniman budayawan Banyumas yang tergabung dalam komunitas Goramas.

Acara dimulai pada sekitar pukul 10 pagi. Pak Wabup, Pak Camat dan Pak Kades serta warga lainnya lebih dulu bersama-sama gowes bersepeda dari halaman Balai Desa Pangebatan, menuju lapangan tempat komunitas penggemar burung merpati.

Di tempat komunitas penggemar burung merpati itu Pak Wabup singgah sejenak untuk menyerahkan piala kepada pemilik burung yang telah berhasil menjadi juara dalam lomba kecepatan terbang.

Disini Kang Titut mengajak Pak Wabup, Pak Camat, dan Pak Kades serta warga untuk berjoget sambil menyanyikan lagu karangan Kang Titut yang berjudul "Balapan Dara".

Gara-gara menang balapan,
Kaki Karta darane payu larang...

(Gara-gara menang lomba,
Kaki Karta burungnya terjual mahal....)

Demikian syair lagunya. Suasana pun meriah dan penuh gelak tawa.

Selanjutnya, rombongan menuju ke  lahan ubi, dan lahan singkong. Di masing-masing lahan tersebut diadakan acara petik hasil panen yang sekaligus menjadi kesempatan bagi Kang Titut untuk berbicara di depan warga bahwa kita harus bersyukur karena tinggal di negeri yang dianugerahi tanah subur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun