Upacara memperingati HUT RI ke-75 hari ini diadakan oleh para pegiat senirupa Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga bertempat di  Bumi Perkemahan Kendalisada, Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas (17/8).
Hadir para perupa senior Banyumas seperti Bapak Amran Rustilo, Bapak Abusono, Kun Ariwibowo, Joni Teguh, Eyang Jati, dan sekitar dua puluhan lebih pegiat senirupa.
Upacara dimulai pukul 09.55 WIB dengan pembina upacara adalah sesepuh seniman Banyumas Mbah Hadiwijaya, inspektur upacara Zen Ahmad, dan pembaca naskah proklamasi adalah Kang Jonthe seorang perupa Banyumas yang tergabung dalam komunitas Seniman Pelataran Banyumas.
Zen Ahmad koordinator kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.Â
"Disamping untuk memperingati HUT RI ke-75, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi para perupa di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. Untuk itu maka seusai upacara diadakan kegiatan melukis bersama dengan  tema Gores Pitulasan," kata Zen Ahmad.
Kang Yus dari komunitas perupa Purbalingga yang tergabung dalam komunitas Umbaran  (Uneg-uneg Melukis Bareng Apa Anane) mengatakan bahwa para perupa Purbalingga merasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
"Sudah cukup lama pandemi ini membatasi kegiatan kita. Momentum tujuhbelasan ini menjadi kesempatan bagi kita para perupa bisa bersilaturahmi," ujarnya.
Pada ajang kegiatan melukis bersama yang digelar seusai upacara tujuhbelasan, para perupa menuangkan kegiatan berkesenian dengan mengambil tema Gores Pitulasan.
inggalan dan turut menyemarakkan ajang kesenian yang sudah lama mereka rindukan itu.Â
Para seniman senior juga tidak mau ket
Â
Bapak Abusono seorang perupa lain, sudah berusia 71 tahun, juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. Ia tampak bangga memperlihatkan lukisannya.
Â
Eyang Jati (Sedjatiningsih) menjadi satu-satunya pelukis perempuan yang ikut serta pada event ini. Ia yang sudah berusia 78 tahun ini ternyata masih produktif melukis dan sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini.
Eyang Jati berharap agar pada masa pandemi ini kita semua tidak berputus asa dan tetap bersemangat.Â
"Percayalah bahwa pandemi ini pasti akan berlalu," demikian ucapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H