Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Negara Merdeka Bukan Tanpa Cela

14 Agustus 2020   08:26 Diperbarui: 15 Agustus 2020   18:00 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamasikan tidak kemudian kesejahteraan sosial ekonomi begitu saja terwujud.

Kemerdekaan bukan akhir dari perjuangan, Bung!

Kamu kira setelah diproklamasikan sebagai negara merdeka kemudian kita bebas dari segala persoalan?

Negara merdeka bukan berarti negara tanpa cela.

Tidak juga seusai proklamasi kemerdekaan maka tidak perlu lagi dibutuhkan kerja keras.

Selama bumi berputar, persoalan hidup selalu ada. Tidak hanya persoalan sosial ekonomi, tapi juga persoalan-persoalan lain yang tidak ada habisnya.

Indonesia merdeka atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, untuk kita bangun bersama.

Kemerdekaan Indonesia dapat diibaratkan sebagai jembatan emas bagi kita untuk mewujudkan tujuan didirikannya negara Indonesia.

Bila kamu beranggapan bahwa selama di Indonesia ada persoalan sosial ekonomi maka itu artinya negara belum merdeka, maka sampai kiamat kamu  tidak akan punya negara yang merdeka.

Ada banyak persoalan harus kamu dan aku hadapi sepanjang hidup. Apalagi bila bicara kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada banyak persoalan-persoalan lain beraneka ragam jenisnya. Ada yang muncul akibat kesenjangan sosial, korupsi, kebencian terhadap ras, komunisme, peredaran narkoba, ideologi lain ingin mengganti ideologi bangsa, ancaman persatuan dan kesatuan, ancaman terhadap wilayah negara kita yang luas, dll. Termasuk juga yang terkini adalah ancaman resesi ekonomi akibat pandemi. Ada banyak, Bung! Kamu bisa tambahkan lagi persoalan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun