Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semangat Kebangsaan Umat Islam untuk Indonesia

4 Agustus 2020   20:46 Diperbarui: 4 Agustus 2020   21:31 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kyai Taufiq Mubarok (kedua dari kanan) dan penulis (keempat dari kanan). | Dokpri 

Menurut saya, makna yang terkandung dalam hubbul wathan minal iman itu bagi umat Islam adalah selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang mencintai Mekah dan Madinah, sebagaimana diriwayatkan dalam banyak Hadis-hadis sahih.

Untuk melengkapi tulisan ini, berikut saya perlihatkan semangat nasionalisme yang terekam pada saat para pengurus dan keluarga besar Pondok Pesantren Darussaadah menyanyikan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan lagu-lagu pejuangan lainnya.


Pondok pesantren tersebut terletak di lereng selatan Gunung Slamet, sekitar 303 m dpl di wilayah Kecamatan  Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Diasuh oleh Kyai Taufik Mubarok, pondok pesantren ini mengajarkan nilai-nilai cinta tanah air sebagai bagian dari kesadaran beragama umat Islam untuk menjaga keutuhan Indonesia.

Demikian sedikit hal yang saya bisa tulis mengenai semangat kebangsaan yang harus kita jaga semangatnya dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Bila terdapat kekurangan atau kekeliruan dari penafsiran saya dalam tulisan ini, saya harapkan masukan yang membangun dan meningkatkan pemahaman kita mengenai arti pentingnya semangat kebangsaan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga bermanfaat.

Dirgahayu Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun