Hari raya Kurban atau Idul Adha 1441 H akan segera tiba. Tahun ini jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020. Umat muslim di Tanah Air sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan ibadah pada hari raya tersebut.
Persiapan-persiapan itu antara lain meliputi kesucian, kebersihan dan keamanan tempat kegiatan ibadah yang harus sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Demikian pula di lingkungan saya yang terletak di RW 6 Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah. Kebetulan di sini ada dua masjid, yaitu Masjid Baiturrahmah dan Masjid Baabussalam.
Untuk menyambut Idul Adha pengurus Masjid Baabussalam telah jauh hari sebelumnya membentuk kepanitiaan yang akan bertugas melayani jamaah dalam melaksanakan ibadah pada hari Idul Adha.Â
"Jadi, walaupun pada saat ini pandemi Covid-19 masih berjalan, ibadah tetap harus dijalankan. Disamping itu kami juga selalu berusaha menjaga persaudaraan (ukhuwah), diantara sesama warga," kata Ketua Panitia Amaliyah Idul Adha Masjid Baabussalam Pak Anshor, saat saya temui di tengah pelaksanaan kegiatan membersihkan lingkungan masjid dan mempersiapkan tempat untuk pemotongan hewan kurban beberapa hari lalu (26/7).
"Di lingkungan masjid kami yaitu Masjid Baabusalam, kegiatan membersihkan lahan pekarangan di dekat masjid dilakukan oleh jamaah dengan cara bergotong royong. Kegiatan seperti ini sudah biasa diselenggarakan terlebih menjelang hari raya Idul Adha, dengan antara lain juga mendirikan tenda yang akan digunakan sebagai tempat pemotongan hewan," ujarnya.
Kegiatan Ibadah Dilakukan dengan Mengikuti Protokol KesehatanÂ
Kegiatan persiapan menyambut datang Idul Adha juga dilakukan di lingkungan Masjid Baiturrahmah yang terletak tidak jauh dari lingkungan Masjid Baabussalam.
Ketua Takmir Masjid Baiturrahmah Pak Muchson mengatakan bahwa sejauh ini tidak ditemukan ada jamaah terpapar Covid-19 di lingkungan setempat, karena itulah maka pada rapat takmir masjid telah diambil keputusan untuk membuka masjid sebagai tempat pelaksanaan ibadah salat Idul Adha.
"Namun demikian dengan masih berjalannya pandemi Covid-19 maka pelaksanaan teknis ibadah pada hari raya tersebut harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti yang dihimbau oleh pihak pemerintah pusat dan daerah, maupun lembaga-lembaga terkait," ujarnya menambahkan.
Adapun mengenai peraturan kegiatan ibadah di dalam masjid, berlaku diantaranya adalah agar khotbah dilaksanakan lebih singkat, jamaah dihimbau menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun / disinfektan sebelum masuk masjid, tidak berjabat tangan, membawa peralatan salat masing-masing, dan menjaga jarak (physical distancing).
Pengurus masjid telah memasang poster dan banner peringatan untuk menjaga kewaspadaan terhadap risiko penyebaran virus Covid-19 sejak beberapa waktu lalu, sebagai upaya sosialisasi kepada jamaah.
Untuk mengantisipasi kehadiran jamaah yamg melebihi kapasitas masjid, beberapa hal juga telah dipersiapkan.
"Salah satu ketentuan dalam protokol pencegahan Covid-19 adalah himbauan menjaga jarak, maka sebagai antisipasi kemungkinan hadirnya jamaah yang melebihi kapasitas masjid, dalam hal ini pada hari-H pelaksanaan kegiatan sholat Idul Adha, panitia untuk sementara waktu akan menggunakan juga jalan di depan masjid," kata Pak Agus Mardiono, salah seorang pengurus Masjid Baiturrahmah.
Kemudian saya juga menemui Ketua Panitia Amaliyah Masjid Baiturrahmah Pak Julianto untuk menanyakan tentang persiapan teknis yang dilakukan dalam pelaksanaan ibadah tahun ini.
"Pada masa pandemi ini jamaah harus menjaga jarak, oleh karena itu pada tahun ini kami telah membuat tanda di lantai masjid untuk mengingatkan ketentuan jaga jarak sekitar satu meter di antara jamaah," kata Pak Julianto.
Selain itu, panitia juga telah mempersiapkan petugas khusus menggunakan alat thermogun untuk mengecek suhu badan jamaah yang hendak mengikuti kegiatan ibadah. Jamaah yang kebetulan sedang tidak sehat atau bersuhu badan kebih dari 37 derajat, tidak diizinkan mengikuti kegiatan ibadah di masjid.
"Kami akan mengingatkan agar jamaah tersebut lebih dulu beristirahat dan melakukan ibadah di rumah sampai kesehatannya kembali pulih. Kami juga mengimbau jamaah untuk menggunakan masker dan membawa peralatan ibadah sendiri," kata Pak Julianto.
Pak Gatot yang pada tahun lalu mengemban amanah sebagai Ketua Panitia Amaliyah Idul Adha mengungkapkan harapannya agar jamaah dapat mematuhi ketentuan protokol kesehatan yang berlaku, sebagai upaya kita memutuskan rantai penularan wabah virus Covid-19. Ia berharap semoga pelaksanaan ibadah Idul Adha pada tahun ini dapat berjalan lancar dan pandemi ini dapat segera berakhir.
Berikut ini adalah video sekilas pelaksanaan kegiatan membersihkan lingkungan masjid, dan wawancara saya dengan pengurus Masjid Baabussalam dan pengurus Masjid Baiturrahmah.
Semoga Idul Adha pada tahun ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta mempertebal rasa solidaritas dan kepekaan kita terhadap sesama, dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia yang maju, produktif, dan aman dari Covid-19. (*)
