Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila sebagai Kekuatan Moral Menghadapi Pandemi Covid-19

22 Juli 2020   16:14 Diperbarui: 22 Juli 2020   16:10 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Persatuan

Demikian pun ketika warga masyarakat berinisiatif untuk bergotong royong membuat pintu portal sebagai upaya melakukan pembatasan terhadap beberapa akses jalan menuju kawasan pemukiman. 

Hal tersebut merupakan bentuk dari kerukunan warga yang merupakan nilai kearifan lokal, seperti terkandung dalam sila ketiga Pancasila yaitu: Persatuan Indonesia.

Kegiatan gotong royong warga | Dokpri
Kegiatan gotong royong warga | Dokpri

4. Permusyawaratan

Di banyak tempat warga masyarakat membentuk gugus tugas pencegahan virus Corona dan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan setempat secara mandiri. 

Kegiatan yang melibatkan warga itu tentunya diawali lebih dulu dengan musyawarah warga yang dihadiri oleh kepala-kepala keluarga atau wakil-wakil warga, untuk memperoleh kata sepakat melakukan kegiatan demi kepentingan bersama. 

Nah, pertemuan untuk menyusun kegiatan demikian itu pada dasarnya adalah bentuk dari pengamalan sila keempat Pancasila, yaitu: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.

5. Keadilan sosial

Para peneliti virus di seluruh dunia hingga saat ini masih harus berlomba dengan waktu untuk dapat menemukan vaksin COVID-19. Upaya para ahli itu harus didukung. 

Demikian pula dukungan harus diberikan kepada tim medis dan paramedis yang setiap hari harus menghadapi penderita, merawat dan berusaha menyembuhkan dengan risiko kematian. Mereka harus diperlakukan secara adil, bukan dengan stigma negatif dan penolakan-penolakan terhadap mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun