22 01 23

Maa Syaa Allah.. TabarakaAllah.. 

Masih ada nafas yang berhembus di raga ini.. 

Masih dapat merasakan getaran dalam jiwa ini..

Maa Syaa Allah.. sungguh besar karuniaMu yaa Rabb.. 

Nikmat sehat dan sempat adalah sesuatu yang besar yang wajib di syukuri...

Alhamdulillah.. 'alaa biidznillah..

Siapakah yang dapat melawan takdirNya.. 

Apabila sesuatu telah terjadi, maka terjadilah.. tak ada yang bisa melawan takdir.. karena itu merupakan ketetapan Allah  sang pemilik takdir ..

Tidak ada yang salah dengan takdir.

Jika ada takdir yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan.  Tidak perlu banyak protes.Banyak muhasabah dan bersyukur saja.Karena hakikatnya  takdir tidak pernah salah. Apa yang menurut kita terbaik . Belum tentu terbaik menurut Sang pemberi takdir.

Tugas kita sebagai manusia adalah berusaha menjadi lebih baik.Dan berlomba-lomba dalam kebaikan ( fastabiqul Khoirot).

Seperti dalam kisah cinta kak dafri dan kak Syifa, dalam sinetron tajwid cinta.Atas takdir dan restu Allah lah mereka bisa bersatu.Meskipun badai menghampiri  silih berganti, takkan merubah takdir cinta mereka.

Laa yukallifullaha nafsan Illa wus'aha.

Maa Syaa Allah... Semua beban di kepala seolah musnah .. hilang seketika ketika melihat sinetron ini..banyak pelajaran hidup.

Note: Hari ini saya merasa tenang dan terhibur melihat sinetron ini. Banyak hikmah yang diambil.

Maa Syaa Allah.. semoga Allah mudahkan urusan kita semua dan dilapangkan hatinya untuk menghadapi segala problematika kehidupan...

Bismillah ... Allahu Akbar... 

Semoga Tajwid cinta makin seru dan banyak pelajaran hidup yang diambil.

Jangan fokus sama adegan.. fokuslah pada pelajaran hidup yang disampaikan.. itulah sebaik-baik penonton. Fokus lihat adegan tanpa mau mengambil hikmahnya sama saja nol besar..  selamat malam.. happy reading..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H