Langit malam yang hitam
Itu akan menghadirkan bintang
Keindahan yang akan sirna
Diganti fajar yang jingga
Pesta warna
Saat matahari terbit tidak lama
Ia juga akan berganti siang
Yang akan hadir matahari
Matahari pun punya cerita
Ketika ada awan yang membumbung
Mendung yang berarak-arak entah kemana
Angin hujan badai dan petir menyertainya
Mana ada yang mulus tiada cela
Hujan badai guntur pun tidak selamanya
Terang dan muncul lagi sinar matahari
Ia menandakan siang belumlah malam
Senja kembali pesta warna
Awan putih menjadi jingga rupanya
Mendung menghalangi sinar selipkan pelangi
Jika awan gelap kadang hadirkan guratan cahaya
Oh indahnya ketika tiada yang sempurna
Mereka berganti rupa sesuka Dia yang di sana
Dibalik langit, Dialah Pencipta langit
Juga beserta isinya
Dialah dibalik ketinggian, yang menciptakan ketinggian
Dia ada dimana-mana, Dialah yang menciptakan ruang
Kapanpun Dia selalu ada, Dialah yang menciptakan waktu
Baktiku hanya untuk Mu, aku percaya itu
Percayalah hidup akan ada masalah
Dan juga akan ada solusi yang mengiringi
Sehat ada sakit, sakit ada obat penyembuhnya
Jika tidak sembuh, ia akan kembali kepada Nya
Semua perkara akan ada jalan keluranya
Jika tidak ada sekalipun, ia akan ada hikmah
Pelajaran hidup yang menyertainya
Untuk memahamkan hati manusia
Dan sempurnanya puisi ini juga ada
Yaitu saat aku mengakhiri bait ini
Kemudian dibaca oleh siapa saja
Atau ditelan sepi kembali sunyi
=========================
Rumahku, Jogja.
Senin, 20 April 2020.
Jam 03.57 wib.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H