Mohon tunggu...
Muminatun Tri Pamungkas
Muminatun Tri Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis - Mari menggila dengan para PENGGILA

Tulisan adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entah

30 Juni 2020   12:00 Diperbarui: 30 Juni 2020   12:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi aku tersesat

Dalam situasi yang sangat nikmat

Juga memikat

dan yang akhirnya aku terperanjat

Dari kebingunganku yang sudah kuat

Sudah lama sebenarnya

Aku sadar dari kebingunganku 

juga keegoisanku

Yang semakin menyeruak

Dalam tubuhku

Aku hanya menunggu

Menunggu disapamu

Dengan gaya kedewasaanmu

Namun, sapamu hanya dibelakangku

dan itu hanya membuatku enggan mengubah kebingunganku

Tolonglah aku

Ingatkan aku

Aku hanya manusia biasa

Yang masih membutuhkan rasa dipercaya

Bukan untuk dicerca

Berkatalah apa adanya

Aku akan lebih suka

Bukan menutupi semua

dari aku yang sedang seenaknya

Menjalani semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun