Mohon tunggu...
Triokta Viona
Triokta Viona Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulis,mengkritik dan menganalisa dengan baik

mahasiswabarubelajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polemik Desentralisasi Kontemporer di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19

29 Oktober 2021   13:00 Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:13 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketiga, bagaimana menjaga stabilitas politik lokal yang menjadi polarisasi didaerah, terutama revalitas antara kepala daerah dengan wakilnya, serta mengikutsertakan eksekutif, legislatif dan banyak pihak lain yang juga akan mempengaruhi proses pembuatan kebijakan yang berdampak dengan proses pembuatan kebijakan tersebut berjalan lamban, lebih sulit. 

Kemudian terakhir ialah bagaimana memilih seorang kepala daerah perlu dipilih secara langsung karena dengan harapan bahwa kepala daerah memiliki legitimasi, namun juga mampu mendorong partisipasi warganya sehingga kepala daerah bisa melakukan improvisasi serta inovasi yang berbasis organisasi masyarakat sesuai dengan dukungannya yang mereka miliki. Kebijakan desentralisasi akan berfungsi untuk mewujudkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu menyelesaikan persoalan yang ada di tingkat lokal.

POLEMIK DESENTRALISASI  KONTEMPORER DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Oleh :

Tri Okta Viana

Ilmu Politik,Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Andalas

E –Mail : trioktaviona43626@gmail.com

DAFTAR PUSTAKA

  • Haryanto. 2016. Masa Depan Politik Desentralisasi Di Indonesia : Sebuah Studi Awal. Government : Jurnal Ilmu Pemerintahan. Volume 9,Nomor 2,Juli. E-ISSN 2503-4952
  • Nuradhawati Rira. 2019. Dinamika Sentralisasi Dan Desentralisasi Di Indonesia. Jurnal Academia Praja. Volume 2 Nomor 1, Februari.
  • Agusalim Lestari. 2016. Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Pendapatan dan Desentralisasi Di Indonesia. Kinerja. Volume 20 Nomor 1. jiap.ub.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun