Pagi itu, saya berkunjung ke LKP Neutral Ponorogo. Berkunjung ke sana memberikan pengalaman tersendiri bagi saya untuk mengenal lebih dekat batik tulis dan cara pembuatannya.Â
Merupakan hal yang menyenangkan dan sesuatu yang baru bagi saya. Pasalnya, tempat tersebut merupakan pusat pelatihan batik tulis yang ada di daerah Ponorogo.Â
Dari hasil pengamatan saya, bisa dibilang LKP Neutral termasuk aktif dalam mengedukasi dan memberikan wawasan berupa pelatihan cara membatik di sekolah maupun di instansi yang tersebar di daerah Ponorogo.Â
Batik Neotral merupakan brand yang diciptakan oleh LKP Neutral Ponorogo yang digunakan untuk batik tulisnya.Â
Lantas, desain batik apa saja yang menjadi ciri khas dari Batik Neotral? Menurut penuturan dari Bu Fitria Jamil selalu Pimpinan di LKP Neutral menjelaskan kepada saya, bahwa ciri khas yang digaungkan oleh Batik Neotral berfokus pada ciri khas dari Kota Reog.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan keragaman seni yang ada di daerah Ponorogo. Agar masyarakat luas bisa mengenal lebih dekat kesenian yang ada di Ponorogo yang dikemas apik dalam batik tulis.Â
Apakah ada desain batik yang lainnya? Tentu saja ada. Batik Neotral juga memiliki berbagai jenis batik selain yang saya sebutkan di atas. Koleksinya pun tergolong lengkap  dengan motif yang sangat beragam.Â
Sepengetahuan saya, di sana memiliki beberapa jenis batik dan teknik pembuatan yang berbeda-beda. Selain batik tulis, beberapa jenis batik di sana seperti batik ciprat, batik cap, dan yang lainnya pun ada.Â
Di sana saya menyusuri ruang yang digunakan untuk pembuatan batik tulis. Saya pun melihat proses pembuatan batik tulis dan mengamatinya.Â
Berbagai peralatan untuk membuat batik pun tergolong cukup lengkap dan memadai. Koleksi peralatannya juga tersimpan rapi dalam sebuah rak yang berjajar lebih dari satu.Â
Selain itu, tak lupa saya berkenalan dengan para karyawan LKP Neutral yang ramah. Sesekali saya bertanya tentang cara pembuatan batik tulis.Â
Saya pun menyaksikan proses menyanting batik hingga melihat langsung beberapa batik yang sudah selesai dalam tahap pewarnaan. Â Lalu dikeringkan atau dijemur di area LKP Neutral Ponorogo.Â
Tak terasa waktu sudah siang. Saya pun berpamitan kepada pimpinan dan karyawan di LKP Neutral Ponorogo.***(Trio Ekanto)Â
Ponorogo, Penaku Laylie
20 Oktober 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI