Aku pernah menjadi mentari untukmu.
Tapi kau memilih rembulan yang cahayanya meneduhkan pandangan matamu.
Aku pernah menjadi rembulan untukmu.
Tapi kau memilih pelangi yang warnanya mampu menghibur hatimu.
Aku pernah menjadi pelangi untukmu.
Tapi kau memilih bintang malam yang kerlipnya mampu mengurai gelap kesepianmu.
Aku pernah menjadi hujan untukmu.
Tapi kau memilih berteduh di bawah payung kesukaannmu.
Pada akhirnya aku sadar " bahwa
Yang kau inginankan bukanlah aku"
Terima kasih untuk segenap pelajaran berharga darimu. Sudah saatnya aku menjadi diriku.***
16 November 2023
penaku.laylieÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H